Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tarif Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) di Lampung akan mengalami penyesuaian mulai Minggu besok 29 Agustus 2021, pukul 00.00 WIB. Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro mengatakan bahwa penyesuaian tarif penting untuk dilakukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi.
“Perlu ada pengembalian dana yang diperoleh dari pendapatan tol, agar pengembaliannya sesuai dengan business plan yang sudah disepakati demi keberlanjutan jalan tol tersebut,” ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021.
Penyesuaian tarif telah diikuti dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di mana perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jalan tol.
Dari sisi pelayanan transaksi, HK telah menambah beberapa gardu tol yakni 2 gardu tol di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di mana semula 5 gardu menjadi 7 gardu serta 2 gardu tol di GT Kotabaru dari 4 gardu menjadi 6 gardu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami juga melakukan penambahan 6 unit Mobile Reader di GT Bakauheni Selatan dan 2 unit Mobile Reader di GT Terbanggi Besar. Dari sisi peningkatan pelayanan lalu lintas, Hutama Karya juga konsisten dalam melaksanakan giat penertiban kendaraan ODOL,” kata Koentjoro.
Setelah dilakukan sosialisasi masif sejak 12 Juni 2021 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 732/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) tanggal 9 Juni 2021, Hutama Karya selaku pengelola Tol Bakter menginformasikan bahwa penyesuaian tarif tersebut secara resmi akan diberlakukan, terhitung mulai Minggu besok.
Penyesuaian tarif tol telah diatur berdasarkan regulasi tentang Jalan Tol yang terdapat pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dimana disebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya perusahaan telah melakukan sosialisasi secara masif selama beberapa bulan terakhir, baik melalui media sosial, siaran pers resmi perusahaan, maupun media luar ruang seperti spanduk, baliho dan Variable Message Sign (VMS).
Hutama Karya juga telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) Internal Virtual Terbatas Sosialisasi Penyesuaian Tarif Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar bersama dengan regulator serta Key Opinion Leader (KOL).