Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ojek Online: Mengenal Layanan Transportasi Daring di Berbagai Negara

Pada era yang serba digital saat ini transportasidaring seperti ojek online telah menjadi salah satu solusi mobilitas masyarakat

18 Februari 2025 | 18.38 WIB

Logo Uber. Istimewa
Perbesar
Logo Uber. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi transportasi online mengadakan unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025. Demonstrasi mereka  membawa tuntutan yang berhubungan dengan kesejahteraan para pengemudi daring seperti ojek online (ojol), taksi online, dan kurir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu tuntutan yang dibawa dalam aksi soal kepastian tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan platform yang menyediakan layanan transportasi online.  "Kami terus menagih janji Kementerian Ketenagakerjaan yang akan membuat peraturan THR bagi ojol, taksol, dan kurir," kata Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati pada Senin, 17 Februari 2025

Tentang Transportasi Online

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam era yang serba digital saat ini transportasi online telah menjadi salah satu solusi mobilitas masyarakat. Saat ini, sudah tersedia berbagai aplikasi layanan transportasi online di berbagai negara.

Di Amerika Serikat terdapat aplikasi layanan transportasi online Uber yang mulai diluncurkan di San Francisco, pada 2010. Ide sebelum munculnya Uber berawal di Paris pada 2008, ketika Travis Kalanick dan Garrett Camp menghadiri konferensi teknologi tahunan. 

Saat itu Kalanick dan Camp kesulitan untuk mendapat taksi. Uber kemudian lahir dengan ide bisa mendapat meminta tumpangan moda transportasi dari ponsel. Setelah konferensi, Camp yang kembali ke San Francisco terus terfokus dengan ide tersebut. Ia membeli nama domain, UberCab.com.

Layanan Transportasi Online di Berbagai Negara


1. Uber (Amerika Serikat)

Uber mulanya Startup yang berbasis di San Francisco tumbuh seiring popularitasnya yang terus naik. Pada 2011, Uber meluncurkan layanannya secara internasional di Paris, tempat ide awal itu terpikirkan.

2. Gojek (Indonesia)

Perusahaan ini berdiri pada 13 Oktober 2010 oleh Nadiem Makarim. Namun, popularitas Gojek baru naik sekitar 2014. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa—perusahaan induk Gojek—menjadi startup decacorn pertama asal Indonesia. Dalam laporan berjudul The Global Unicorn Club, CBInsight menempatkan Gojek di urutan ke-19 di bawah kompetitor, Grab.

3. Grab (Malaysia)

Grab merupakan perusahaan asal Malaysia yang bermarkas di Singapura dan beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara. Perusahaan yang didirikan pada 2012 oleh Anthony Tan ini mulai beroperasi di wilayah Indonesia pada pertengahan 2014.

Penyedia layanan transportasi online Grab juga menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara. Melalui layanan produk GrabCar serta GrabBike, Grab berkembang menjadi salah satu perusahaan ride hailing yang beroperasi di Indonesia.

4. Ola (India)

Ola perusahaan India yang melayani lebih dari 250 kota di India, Australia, Selandia baru, dan Inggris. Dikutip dari Olacabs.com, aplikasi Ola menawarkan mobilitas dengan menghubungkan pelanggan dengan pengemudi dan berbagai kendaraan, seperti sepeda, becak, taksi argo, dan taksi.

5. DiDi (Cina)

Dikutip dari Web.didiglobal.com, DiDi Global Inc. platform teknologi mobilitas asal Cina yang menawarkan berbagai layanan berbasis aplikasi di seluruh Asia Pasifik, Amerika Latin, dan pasar global lainnya. Layanan yang disediakan aplikasi ini antara lain taksi daring, pengemudian khusus, tumpangan, dan bentuk mobilitas bersama lainnya serta layanan energi dan kendaraan tertentu, pengiriman makanan, dan layanan angkutan barang dalam kota.

Sultan Abdurrahman, Naufal Ridhwan Aly, Rizki Dewi Ayu, turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus