Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Orang Baru Merpati

Pengangkatan R.A.J. Lumenta sebagai PJS Dirut MNA, menggantikan komodor ramli sumardi setelah proses masuknya PT mna ke dalam PT Garuda. (eb)

13 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JANJI Wiweko, untuk menyelesaikan proses masuknya PT MNA ke dalam PT GIA akhir 1978 diwujudkan. Orang dekat Dir-Ut Garuda itu, RAJ Lumenta, 46 tahun, yang sebelumnya dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan, 5 Januari lalu diangkat menjadi Pjs. Dir-Ut MNA, menggantikan Komodor Ramli Soemardi. Berdasarkan rapat umum luar biasa pemegang saham PT MNA 29 Desember 1978, pemegang jabatan direksi perusahaan juga dicopot. Tiga direktur yang diberhentikan ialah Prayitno direktur operasi, ADD Leimena direktur perencanaan merangkap keuangan dan H. Sunaryo direktur umum. Jabatan ini -- sesuai struktur organisasi Garuda akan ditiadakan, kecuali direktur umum yang untuk sementara diserahkan kepada Sukardjo, juga orang dekat Dir-Ut Garuda, yang menjadi manajer proyek Haji Garuda. Lumenta yang berpendidikan sekolah umum tehnik ini segera mengambil langkah. Sehari setelah dilantik dia langsung pidato di depan para karyawan MNA. "Penyesuaian dan pengintegrasian tidak akan mengurangi identitas MNA sendiri," kata Sekretaris Perusahaan Merpati S. Nurprapto kepada TEMPO selesai brifing Lumenta. Penggabungan dua perusahaan penerbangan moda negara berdasarkan pada PP 30 26 ktober 1978 itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna dana, personil dan operasi Merpati. Tentu saja Dirut baru MNA, yang berhobi sama seperti Wiweko, mengendarai sepeda motor Yamaha 750 cc segera menerapkan kebijaksanaan yang berlaku di Garuda. Reorganisasi personil kabarnya akan dilakukan. "Tapi ini masih diteliti, bagaimana baiknya. Tentunya akan diambil langkah paling menguntungkan keduanya," tambah S. Nurprapto. Kelihatannya, perusahaan penerbangan berumur 2 windu itu sudah pasrah untuk disehatkan dan disempurnakan dalam segala hal. "Yah, kita ikut apa yang digariskan Garuda," katanya. Meski tidak disebutkan terang-terangan bakal adanya rasionalisasi, 1.688 karyawan MNA was-was juga. "Kalau diadakan penyesuaian dengan induk perusahaan, berarti akan ada penurunan gaji," kata seorang pilot MNA. Sebelumnya, gaji karyawan Merpati rata-rata lebih tinggi dari Garuda. Tapi "untuk karyawan yang mempunyai keahlian seperti pilot, pramugari, ahli mesin, tidak terlalu khawatir. Justru yang tidak mempunyai keahlian itu yang gelisah," kata seorang pilot Boeing 707 Merpati. Karyawan staf, administrasi, pembantu direktorat dan badan yang dihapus agaknya paling terkena. Kalau tidak ada tempat penampungan, kemungkinan yang paling akhir adalah meninggalkan MNA. Beberapa karyawan yang dihubungi TEMPO mengharapkan bila ada reorganisasi hendaknya jenjang karir lebih terjamin. "Senioritas, prestasi dan kemampuan supaya dihargai sama,' kata seorang pilot senior yang pernah jadi salah satu manajer MNA. "Jenjang kita di Merpati kalau dipotong begitu saja setelah penggabungan, kan sayang." Kebanyakan pilot dan karyawan MNA mengharapkan kehadiran Lumenta yang sipil itu dapat menghembuskan angin lebih segar. "Misalnya, pilot yang mampu dapat belajar jet di Garuda," ujar salah seorang dari 120 pilot Merpati. Kemungkinan seorang pilot MNA akan menjadi 'supir? jet di Garuda memang tidak tertutup. Asalkan, "tingkat ketrampilannya memenuhi persyaratan." Tapi yang agaknya perlu diperhatikan Garuda adalah faktor psikologis jua. Banyak pilot Garuda yang masih muda, antara 22 sampai 25 tahun, sudah mahir dan dipercaya membawa jet seperti F-28 atau DC-9. Adalah anak-anak muda itu pula nantinya yang barangkali akan mendampingi para pilot MNA yang lebih senior, baik dalam pengalaman, tapi pasti dalam usianya. "Ya, apa boleh buat kalau memang harus begitu," kata seorang pilot MNA F-27, yang bulan depan genap 36 tahun. "Tapi saya yakin orang seperti Lumenta cukup mengerti soal yang peka itu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus