Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pabrik Honda di India Bakal Direlokasi ke RI, Bagaimana Kondisi di Dalam Negeri?

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy pun berharap rencana relokasi akan terealisasi secepatnya.

12 Maret 2021 | 20.59 WIB

PT Honda Prospect Motor memperluas jaringan dengan membuka dealer baru di Makassar, 16 Oktober 2017. Dealer ini sudah dilengkapi dengan fasilitas 3S. Dok. HPM.
Perbesar
PT Honda Prospect Motor memperluas jaringan dengan membuka dealer baru di Makassar, 16 Oktober 2017. Dealer ini sudah dilengkapi dengan fasilitas 3S. Dok. HPM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Honda Motor Company merelokasi pabrik di India ke Indonesia ditanggapi positif oleh PT Honda Prospect Motor, pemegang merek mobil Honda di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy pun berharap rencana relokasi akan terealisasi secepatnya. “Diharapkan bisa cepat terealisasi pemindahan fasilitas produksi komponennya. (Saat ini) masih dalam proses perencanaan,” ujarnya, Jumat, 12 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Billy pun berharap peningkatan kandungan lokal untuk model yang diproduksi di Indonesia dapat berdampak positif terhadap industri dan ekonomi secara nasional. 

Pernyataan Billy merespons Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang sebelumnya mengungkapkan rencana Honda Motor Company tersebut. Honda juga disebut memberikan komitmen akan menambah investasi sampai dengan 2024 sekitar Rp 5,2 triliun.

"Ini termasuk pengembangan model-model baru yang akan dikembangkan di Indonesia. Kami akan dorong terus kegiatan ekspansinya di Indonesia,” ujar Agus saat konferensi pers secara virtual dari Jepang, Kamis, 11 Maret 2021.

Selama ini, kata Agus, Honda telah mengekspor komponen otomotif dari Indonesia dalam jumlah banyak, yang menjadi bagian dari rantai pasok untuk produk otomotif global. Komponen itu diekspor ke sembilan negara. 

Data Gaikindo menunjukkan, pengapalan komponen Honda ke berbagai negara dari Indonesia dalam tren positif. Pada 2018 Honda melaporkan ekspor komponen sebanyak 689.312 unit. 

Setahun setelahnya, volume naik lebih dari 3 kali lipat atau menjadi 2,5 juta unit. Kontribusi Honda terhadap volume ekspor komponen otomotif secara nasional pun meningkat dari 0,8 persen menjadi 3,2 persen. 

Bahkan pada tahun lalu, di tengah pandemi Covid-19 ekspor komponen Honda tetap tumbuh. Pabrikan melaporkan pengiriman komponen sebanyak 3,3 juta unit, sehingga kontribusinya terhadap ekspor secara nasional naik menjadi 5,4 persen. 

Honda juga mengekspor kendaraan utuh atau completely built up (CBU), tetapi negara tujuannya masih sangat terbatas, yakni hanya Filipina dan Vietnam. Dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Honda juga berkomitmen untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor hingga 31 negara di Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus