Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Pandu Sjahrir, bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pandu turut menghadiri rapat pembiayaan proyek tiga juta rumah yang digelar di kantor Bank Indonesia (BI) pada Selasa malam, 11 Februari 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan itu, Menteri Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara memperkenalkan Pandu sebagai perwakilan dari Danantara. “Pak Pandu dari Danantara,” ujar Ara dalam Konferensi Pers di BI, Jakarta, Selasa 11 Februari 2025.
Dalam postingan terbaru Ara, dia menyebutkan sedang berdiskusi bersama Danantara sekaligus menyebut nama Pandu. "Diskusi bersama Danantara, bapak Pandu dan tim. Kami membahas laporan teknis dukungan likuiditas dan pembiayaan kreatif pada Program 3 Juta Rumah, untuk selanjutnya dilaporkan ke Bank Indonesia," katanya Ara melalui Instagramnya, Selasa 11 Februari 2025.
"Langkah ini kami lakukan sejalan dengan optimisme Presiden Prabowo, efisiensi harus membuat kami lebih kreatif, 'Saatnya Rakyat Punya Rumah," katanya.
Selain itu pada kesempatan sebelumnya, saat ditanya mengenai keterkaitan Keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan itu, Ara tidak berkilah. "Ya kami doakan, boleh kan saya doain adik saya," katanya saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa sore, 11 Februari 2025.