Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pandu Sjahrir soal Jabatannya di Danantara: Tunggu Tanggal Mainnya

Ditanya soal jabatannya di Danantara, Pandu Sjahrir meminta publik untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

12 Februari 2025 | 09.36 WIB

Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pandu Sjahrir disebut-sebut baru bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Namun keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan itu masih enggan mengungkapkan secara gamblang perannya di lembaga investasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Saat ditemui wartawan usai pertemuan di Gedung Bank Indonesia (BI), Selasa malam, 11 Februari 2025, Pandu meminta publik untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pandu ikut bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun semalam untuk berdiskusi dengan Gubernur BI Perry Warjiyo untuk membicarakan soal program perumahan rakyat.

Ketika ditanya apakah dalam diskusi tersebut ada pembicaraan terkait Danantara, Pandu mengatakan pertemuan malam itu hanya membahas sektor perumahan. “Belum, tadi belum ini kok. Kita hanya ngomong soal perumahan,” ujar Pandu di Gedung BI, Selasa malam, 11 Februari 2025.

Saat ditanya lebih jauh mengenai perannya di Danantara, ia juga tidak memberikan jawaban yang pasti. “Nanti, tunggu tanggal mainnya. Tunggu dari Istana dulu,” katanya singkat.

Pandu tidak menjawab secara rinci apakah dirinya akan bergabung ke dalam holding investasi Danantara. Ia hanya merujuk pada pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang sebelumnya menjelaskan mengenai tambahan likuiditas untuk program pembangunan tiga juta rumah dalam setahun. “Tadi kan kita tambah likuiditas, dijelaskan sama Gubernur BI."

Saat ditanya lebih lanjut tentang peran yang akan diembannya di Danantara, Pandu kembali meminta agar wartawan menunggu penjelasan resmi dari pihak yang berwenang. “Belum, belum. Nanti dijelasin dulu lewat Gubernur BI. Kan acaranya Gubernur BI,” katanya.

Sebelumnya, informasi soal bergabungnya Pandu di Danantara disebutkan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara. Ara memperkenalkan Pandu sebagai perwakilan dari Danantara. “Pak Pandu dari Danantara,” ujar Ara dalam Konferensi Pers di BI itu.

Danantara merupakan lembaga pengelola investasi yang dibentuk pemerintah untuk mengelola dana dan aset strategis negara. Peran lembaga ini menjadi semakin penting di tengah upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk sektor perumahan rakyat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus