Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga sejumlah komoditas bahan pokok mulai naik menjelang Ramadan. Dinukil dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih ukuran sedang, cabai merah besar, dan cabai merah keriting kompak meningkat.
Posisi per 11 Maret 2022 menunjukkan harga bawang putih terkerek sebesar 0,48 persen atau Rp 150 per kilogram. Rata-rata harga bawang putih secara nasional menjadi Rp 31.100.
Tak jauh dari kenaikan harga bawang putih, harga cabai merah besar juga menunjukkan tren peningkatan. Rata-rata harga secara nasional naik 0,38 persen atau Rp 200 per kilogram. Harga komoditas tersebut menjadi Rp 52.950.
Sedangkan harga cabai merah keriting meningkat Rp 200 per kilogram atau 37 persen. Harga bahan pangan ini menembus Rp 53.750 per kilogram.
Adapun harga minyak goreng menunjukkan grafik tetap setelah pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak goreng kemasan bermerek Rp 19.550 per liter, sementara untuk jenis curah Rp 17.050.
Begitu pula dengan gula pasir dan komoditas lainnya. Harga gula rata-rata belum berubah, yakni Rp 14.200 per kilogram; telur ayam ras tetap Rp 25 ribu, daging sapi kualitas II RP 121.850, dan cabai rawit hijau Rp 47.900.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemarin memastikan pasokan pangan, seperti beras dan daging, aman menjelang Ramadan.
Ia berujar pemerintah memastikan agar stabilitas harga bahan pokok terjaga di tengah tingginya permintaan untuk konsumsi menjelang Idul Fitri.
“Tugas pemerintah menjaga stabilitas harga, jangan sampai harga naik memberatkan konsumen, tapi juga jangan terlalu murah karena akan merugikan produsen,” ucap dia saat memantau pasokan pangan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Pengacara Korban Binary Option Duga Ada 10 Afiliator Besar Investasi Ilegal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini