Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pefindo Naikkan Peringkat Perusahaan Pertambangan Emas J Resources Asia Pasifik Jadi Stabil

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan peringkat idBBB+ untuk perusahaan pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB).

6 Juli 2023 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan peringkat idBBB+ untuk perusahaan pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) dan Obligasi Berkelanjutan I dan MTN I yang diterbitkan menjadi Stabil dari sebelumnya CreditWatch dengan implikasi negatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analis Pefindo Kresna Wiryawan mengatakan penetapan tersebut dilakukan seiring dengan kemampuan perseroan untuk melunasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap I Tahun 2019 serta profil likuiditas perseroan yang lebih baik, setelah berhasil melakukan restrukturisasi atas surat utang mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Peringkat mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang perseroan yang cukup besar, fleksibilitas keuangan yang moderat, serta permintaan emas yang tinggi,” ujar Kresna sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Namun demikian, kata Kresna lagi, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan perseroan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan.

Lebih lanjut, Kresna mengatakan peringkat dapat dinaikkan, apabila perseroan telah secara penuh mengoperasikan proyek baru yang dapat memperbaiki profil keuangan secara berkelanjutan.

Selanjutnya: “Peringkat dapat berada dalam tekanan...."

“Peringkat dapat berada dalam tekanan apabila terdapat keterlambatan dalam pengembangan Doup (Tambang Emas Doup di Bolaang Mongondow),” ujar Kresna.

Menurut Kresna, hal tersebut dapat berdampak pada penurunan volume produksi yang signifikan, dibandingkan yang diproyeksikan dalam waktu dekat, serta berdampak negatif terhadap pendapatan, sehingga dapat memperburuk profil keuangan perseroan.

“Penurunan signifikan atas harga emas juga dapat memicu penurunan peringkat, karena hal ini dapat memperburuk profil finansial perusahaan,” ujar Kresna.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk. memiliki aset pertambangan yang terdiversifikasi, di antaranya di Seruyung, Kalimantan Utara. Kemudian, Bakan, Lanut, dan Doup di Sulawesi Utara, serta tambang emas Penjom di Malaysia. Perseroan memiliki dua tambang yang berproduksi dan satu tambang dalam tahap konstruksi.

Per 31 Maret 2023 pemegang saham perseroan, di antaranya Jimmy Budiarto sebesar 92,50 persen, Sanjaya J sebesar 0,02 persen, dan publik sebesar 7,48 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus