Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Baru Sentuh 26 Provinsi, Istana: Ada Daerah yang Pakai Uang Pribadi Prabowo

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa beberapa daerah memanfaatkan dana pribadi Prabowo untuk makan bergizi gratis.

9 Januari 2025 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa menyantap makanan pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 138, Cakung, Jakarta, 7 Januari 2024. Program MBG untuk pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA dilaksanakan pada 190 titik di 26 Provinsi di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 lokasi yang tersebar di 26 provinsi pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini ditujukan bagi berbagai kelompok penerima manfaat, termasuk balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Jumlah penerima manfaat direncanakan terus meningkat hingga mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang dikenal sebagai Dapur MBG, telah siap beroperasi. Dapur-dapur ini tersebar di 26 provinsi, mencakup wilayah seperti Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kualitas gizi tetap terjaga serta distribusi makanan berjalan lancar.

Baru bisa diterapkan di 26 provinsi

Terkait penerapan program yang belum merata, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pelaksanaan program MBG didasarkan pada tingkat kesiapan masing-masing daerah, termasuk ketersediaan infrastruktur yang memadai.

“Karena kami kan mengedepankan kualitas. Pak Presiden Prabowo Subianto berpesan berkali-kali, jangan mengejar kuantitas tapi kualitas,” kata Dadan usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

Dadan menyebutkan bahwa pada hari pertama peluncuran, paket-paket Makanan Bergizi Gratis telah berhasil disalurkan kepada 400 hingga 600 ribu penerima manfaat di lokasi-lokasi tersebut. Ia juga menargetkan jumlah penerima manfaat akan terus meningkat hingga mencapai 3 juta orang selama periode Januari hingga April 2025.

Untuk memastikan keberlanjutan program, pihaknya berkomitmen untuk secara rutin mengevaluasi kinerja SPPG yang bertugas. “Tentu kami akan evaluasi setiap hari, dan seperti yang sudah saya sampaikan bahwa target kami dari Januari sampai April kan akan mencakup 3 juta penerima manfaat,” katanya.

Jakarta gandeng bank sampah dan pegiat maggot untuk kelola sampah MBG

Pemerintah Jakarta berencana mengelola limbah makanan dari program Makan Bergizi Gratis dengan melibatkan bank sampah dan penggiat maggot Black Soldier Fly (BSF). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa limbah organik tersebut akan diolah menjadi produk bernilai guna dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa sampah organik dari program Makan Bergizi Gratis tidak hanya terkelola dengan baik, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Januari 2025.

Dinas Lingkungan Hidup telah menyiapkan mekanisme pengelolaan limbah organik bekerja sama dengan berbagai pihak. Proses pengelolaan ini mencakup pengumpulan sampah organik dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga sekolah-sekolah.

Sisa makanan dari sekolah, seperti kulit buah atau makanan yang tidak habis, akan dipisahkan untuk dimanfaatkan sebagai pakan maggot atau bahan baku kompos. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup mengimbau setiap sekolah untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya mengurangi sampah sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan.

Istana klaim ada daerah pakai uang pribadi

Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa beberapa daerah memanfaatkan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program MBG.

“Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” kata Hasan Nasbi saat dihubungi kemarin, 6 Januari 2025.

Hasan menjelaskan bahwa setelah dana tersebut digunakan sepenuhnya, program MBG akan berlanjut dengan memanfaatkan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari alokasi APBN.

Pengamat politik dari Kedai Kopi, Hendri Satrio, mengingatkan agar pemerintahan Presiden Prabowo memastikan keberlanjutan program ini. Hendri, yang akrab disapa Hensat, juga menyarankan agar pemerintah tidak ragu melibatkan masyarakat, baik melalui dukungan pendanaan maupun cara lainnya, demi menjamin konsistensi program. 

Ia menambahkan bahwa, berdasarkan laporan World Giving Index (WGI) tahun 2024 dari Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia.

"Jadi kalau perlu bantuan rakyat Indonesia untuk mewujudkan makan siang gratis, pemerintah jangan ragu-ragu meminta tolong kepada rakyat, berdasarkan data World Giving Index, Indonesia kedermawanannya nomor satu di dunia," kata Pendiri lembaga survei KedaiKopi ini dalam keterangan tertulis, 7 Januari 2025.

Michelle Gabriela, Hanin Marwah, M. Faiz Zaki, dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus