Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Bagaimana Aturan Impor Memukul Industri Terigu

Produsen terigu sulit mendapatkan bahan baku karena pembatasan impor. Regulasi lartas mengancam banyak sektor industri.

28 April 2024 | 00.00 WIB

Aktivitas bongkar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas bongkar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, September 2023. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Aptindo mengirim surat kepada sejumlah menteri meminta pelonggaran impor premiks fortifikan.

  • Impor premiks fortifikan terjegal lartas dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2024.

  • Produsen terigu dan pelaku sejumlah sektor industri lain terancam berhenti beroperasi.

SATU lagi surat dari Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia atau Aptindo melayang ke kantor Kementerian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, serta kantor Kementerian Perindustrian di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Surat bertanggal 22 April 2024 itu ditembuskan kepada banyak pihak, dari Menteri Koordinator Perekonomian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, hingga beberapa pejabat eselon I di sejumlah kementerian. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Pada edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tersedak Aturan Impor Bahan Pengaya". Caesar Akbar, Ghoida Rahmah berkontribusi dalam artikel ini. 

Catatan: artikel ini mengalami perubahan. Emmy Suryandari menjabat Direktur Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian. Sebelumnya tertulis sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian.

Retno Sulistyowati

Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus