Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pemerintah Cina Kritik Rencana Kebijakan Pengetatan Impor Presiden AS Terpilih, Donald Trump

Pemerintah Cina kritik rencana kebijakan presiden AS terpilih, Donald Trump, yang bakal menerapkan kenaikan tarif impor dari Cina

29 November 2024 | 04.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengkritik rencana presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang bakal menerapkan pengetatan impor. Sebelumnya presiden dari Partai Republik itu mengemukakan akan menerapkan kenaikan tarif impor terhadap tiga negara, yakni Meksiko, Kanada dan Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara Kementerian Perdagangan Cina, He Yadong, mengatakan, posisi Cina tetap konsisten menentang kebijakan tersebut. “Menerapkan tarif sewenang-wenang pada mitra dagang tidak akan menyelesaikan masalah Amerika sendiri,” kata Yadong seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 29 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut He Yadong, Amerika harus mematuhi peraturan-peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Juga bekerja sama dengan Cina untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan perdagangan yang stabil.

Pada Senin lalu, dalam sebuah unggahan Truth Social atau laman media sosial pribadinya,Trump menjanjikan tarif tambahan 10 persen untuk barang-barang dari China, serta bea masuk 25 persen untuk barang dari Meksiko dan Kanada. Dia menuding negara-negara tersebut belum mengambil tindakan yang cukup kuat untuk menghentikan obat-obatan terlarang, terutama fentanil, masuk ke Amerika Serikat. 

Trump mengatakan bahwa banyak pembicaraan dengan China untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang tidak membuahkan hasil. Pernyataan bahwa Cina menyerang Amerika dengan fentanil sebelumnya disampaikan Howard Lutnick, orang kepercayaan Trump untuk menjalankan Departemen Perdagangan dan mengawasi Kantor Perwakilan Dagang AS. Dalam sebuah wawancara podcast di bulan Oktober, Howard menyarankan Trump untuk memungut tarif setinggi 200 persen dari Cina.

Unggahan Trump di media sosialnya itu jadi babak awal perang dagang. Kebijakan kali ini disebut akan jauh lebih buruk dibandingkan dengan masa jabatan pertamanya yang mengenakan tarif 7,5 persen - 25 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus