Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Kembali Normal Usai Insiden Batik Air

Jadwal penerbangan komersil di Bandara Sultan Thaha Jambi kembali normal setelah pesawat Batik Air PK-LUT dievakuasi.

7 Maret 2021 | 19.19 WIB

Evakuasi penumpang pesawat Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pihak bandara berhasil evakuasi pesawat Batik Air meski di guyur hujan. (Antara/HO/Ist)
Perbesar
Evakuasi penumpang pesawat Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pihak bandara berhasil evakuasi pesawat Batik Air meski di guyur hujan. (Antara/HO/Ist)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal penerbangan komersil di Bandara Sultan Thaha Jambi kembali normal setelah pesawat Batik Air PK-LUT yang sempat 'menginap' di landasan pacu bandara itu karena mengalami kerusakan bagian roda pendaratan bagian depan berhasil dievakuasi, Minggu, 7 Maret 2021.

Eksekutif General Manager Bandara Jambi Indra Gunawan dalam keterangannya mengatakan Bandara Jambi dinyatakan kembali dibuka kembali untuk operasional penerbangan sejak pukul 08.45 WIB setelah terbitnya NOTAM (Notice to Airman) nomor C0268/21 NOTAMC C0267/21 perihal resumed normal operation.

Penerbangan pertama yang landing di Bandara Jambi pasca pembukaan kembali bandara itu adalah Garuda GA 126 dari Jakarta yang mendarat dengan aman dan selamat di bandara itu pada pukul 10.39 WIB.

Pada penerbangan ini juga terdapat tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). yang akan melakukan investigasi untuk mencari penyebab terjadinya insiden Batik Air PK-LUT dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada penerbangan di Indonesia.

Proses evakuasi pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LUT berhasil dilakukan pada pukul 06.35 WIB. Saat ini pesawat sudah berada di tempat parkir pesawat (apron) untuk dapat dilakukan perbaikan lebih lanjut tanpa mengganggu aktifitas pergerakan di bandara.

"Pesawat ditarik ke apron dan dilakukan perbaikan lebih lanjut tanpa mengganggu operasi penerbangan yang lain di bandara," kata Indra.

EGM Bandara Sultan Thaha itu menjelaskan selain memindahkan pesawat, tim Angkasa Pura II Bandara Jambi dari unit infrastruktur bandara dan unit safety risk & QC akan melakukan pembersihan dan pengecekan terhadap seluruh area landasan pacu. Itu dilakukan untuk memastikan kembali bahwa landasan pacu siap digunakan dan aman untuk didarati kembali oleh pesawat udara.

ANTARA

Baca juga: KNKT Segera Investigasi Insiden Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus