Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah freelance sering kali diperbincangkan, terutama oleh orang-orang yang memasuki usia produktif untuk bekerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata freelance berasal dari bahasa Inggris yang berarti pekerjaan lepas atau tidak terikat kontrak, sedangkan orang yang melakukan pekerjaan mandiri tersebut dikenal dengan sebutan freelancer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Merriam Webster, kata freelance pertama kali masuk ke dalam bahasa Inggris pada awal 1800-an. Istilah tersebut digunakan untuk merujuk pada tentara bayaran abad pertengahan yang bertempur untuk negara. Bukti tertulis dari penggunaan kata freelance terdapat di dalam novel berjudul Ivanhoe karya Sir Walter Scott.
Meskipun dikenal sejak abad ke-19, prajurit bayaran lepas telah ada sejak 1000 Masehi serta menjadi bagian penting dari kampanye militer besar pada abad ke-12 dan ke-14. Lantas, apa itu freelance?
Pengertian Freelance
Berdasarkan elibrary.unikom.ac.id, freelance merupakan jenis pekerjaan lepas tanpa terikat kontrak pada perusahaan dalam jangka waktu panjang. Seorang pekerja lepas dapat bekerja di mana saja dan kapan saja tanpa terikat jam kerja harian. Adapun kesepakatan yang biasa terjalin antara perusahaan dengan pekerja didasarkan pada kepercayaan yang tinggi.
Sementara itu, menurut Jurnal Rayah Al-Islam (2024), freelance adalah pekerjaan berbasis kontrak jangka pendek, dengan upah per pekerjaan, tenggang waktu yang sebentar, tidak tetap, dan terikat pada instansi tertentu.
Jenis pekerjaan lepas mempunyai fleksibilitas yang memungkinkan setiap individu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tetap memperhatikan kehidupan pribadi secara leluasa.
Kemudian, mengacu pada repository.narotama.ac.id, freelance merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan bayaran yang dihitung berdasarkan jumlah hari kerja, satuan pekerjaan yang dihasilkan, atau penyelesaian tugas tertentu sesuai dengan permintaan dari pemberi kerja. Freelance juga sering disebut sebagai on demand worker atau pekerja sesuai permintaan.
Kelebihan Freelance
Melansir repository.unpas.ac.id, berikut keuntungan menjadi seorang freelancer:
- Mempunyai waktu yang fleksibel.
- Dapat menentukan jenis dan proyek pekerjaan apa yang bisa diambil dan dikerjakan.
- Bisa menggarap berbagai jenis pekerjaan sekaligus.
- Mempunyai banyak proyek dari berbagai klien atau pemberi kerja.
- Berkesempatan memperoleh penghasilan tinggi dari banyak klien.
- Mampu menghemat anggaran pengeluaran untuk transportasi dan makan.
- Tidak perlu memikirkan penampilan sehari-hari.
Kekurangan Freelance
Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada pula beberapa kerugian yang diterima oleh pekerja dengan jenis pekerjaan freelance, meliputi:
- Bekerja sesuai dengan proyek yang digarap, sehingga pendapatan bisa lebih besar atau bahkan lebih kecil daripada karyawan tetap.
- Harus mampu memenuhi target yang telah ditentukan.
- Tidak mendapatkan tunjangan atau asuransi kesehatan dan pekerja.
- Segala sesuatu harus ditanggung pribadi, seperti tarif listrik, jaringan internet, dan peralatan yang digunakan untuk bekerja.
- Banyak distraksi dari lingkungan sekitar.
Contoh Pekerjaan Freelance
Adapun contoh-contoh pekerjaan freelance sebagai berikut:
- Desainer grafis.
- Illustrator.
- Script writer.
- Content writer.
- Copywriter.
- Admin media sosial.
- Customer service.
- Fotografer.
- SEO Specialist.
- Entri data.
- Pemrogram perangkat lunak.
- UI/UX designer.
Pilihan Editor: 25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri