Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu berkas penting yang harus disiapkan dalam proses pencarian kerja adalah surat lamaran pekerjaan. Surat ini sering menjadi penentu pertama yang diperhatikan oleh perusahaan sebelum memutuskan apakah seorang kandidat layak untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, seperti wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat lamaran kerja biasanya berisi informasi mengenai identitas diri, minat dalam posisi yang dilamar, serta kelebihan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, bagaimanakah cara membuat surat lamaran kerja yang baik agar bisa diterima kerja? Berikut penjelasan mengenai pengertian surat lamaran kerja, fungsi dan cara membuatnya.
Pengertian Surat Lamaran Kerja
Dikutip dari buku Cara Mudah Menulis Surat Lamaran Kerja, surat lamaran pekerjaan merupakan surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan yang ditujukan kepada orang yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan.
Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada perusahaan supaya karyawan diberi pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal ataupun resmi. Umumnya seorang mengajukan surat lamaran kerja setelah memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan media massa lainnya.
Namun terkadang, seseorang juga bisa melamar kerja meski tidak ada lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.
5 Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pencarian kerja. Berikut adalah lima fungsi utama dari surat lamaran pekerjaan.
1. Memperkenalkan Diri
Fungsi utama surat lamaran pekerjaan adalah untuk memperkenalkan diri pelamar kepada perekrut, menjelaskan ketertarikan dan kecocokan pelamar dengan posisi yang dilamar, serta memberikan ringkasan singkat tentang kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan.
2. Menjelaskan Motivasi
Dalam surat lamaran kerja, pelamar dapat menjelaskan mengapa tertarik pada posisi dan perusahaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa pelamar telah melakukan riset dan memiliki minat khusus pada pekerjaan tersebut.
3. Menunjukkan Kualifikasi
Surat ini memberikan kesempatan untuk menonjolkan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Anda dapat menekankan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian yang membuat Anda kandidat yang kuat.
4. Menunjukkan Keterampilan Komunikasi
Cara Anda menyusun dan menyampaikan informasi dalam surat lamaran menunjukkan kemampuan komunikasi tertulis Anda. Ini penting karena banyak pekerjaan memerlukan keterampilan komunikasi yang baik.
5. Membangun Hubungan
Surat lamaran yang baik dapat membantu membangun hubungan awal dengan calon pemberi kerja. Ini dapat menciptakan kesan positif dan meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan lebih lanjut dalam proses seleksi.
Struktur Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran pekerjaan umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
1. Kepala Surat
Berisi informasi tentang pelamar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
Bagian ini juga mencantumkan tanggal penulisan surat serta informasi tentang penerima surat, yang biasanya adalah manajer perekrutan atau departemen sumber daya manusia di perusahaan yang dituju.
2. Salam Pembuka
Biasanya ditulis dengan sapaan formal seperti "Yth. Bapak/Ibu," diikuti dengan nama penerima (jika diketahui). Salam pembuka ini menunjukkan sopan santun dan penghargaan kepada penerima surat.
3. Isi Surat
Pada bagian ini, pelamar memperkenalkan diri pelamar dan menjelaskan dari mana informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut diperoleh. Ditulis juga alasan mengapa tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi serta pengalamannya sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Penutup
Berisi ungkapan terima kasih kepada penerima surat atas waktu dan perhatiannya, serta harapan untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Surat lamaran diakhiri dengan tanda tangan pelamar atau nama lengkap yang diketik
Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan
Menulis surat lamaran kerja sebenarnya hanya membutuhkan waktu yang singkat. Namun, sebelum mulai menulis surat lamaran, ada baiknya memperhatikan kaidah, etika, dan cara penulisan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara membuat surat lamaran kerja.
1. Riset Perusahaan dan Posisi
Sebelum menulis surat lamaran, pelamar harus melakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Informasi ini penting untuk menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan budaya perusahaan, serta untuk menunjukkan bahwa pelamar serius dan tertarik.
2. Penggunaan Bahasa yang Profesional
Surat lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa yang formal dan profesional. Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Hindari penggunaan slang atau bahasa sehari-hari yang tidak sesuai dengan konteks profesional.
3. Sebutkan Kualifikasi yang Menarik
Jelaskan secara spesifik bagaimana keahlian dan pengalaman yang dimiliki relevan dengan posisi yang dilamar.
Tulis juga prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses untuk menunjukkan bahwa kita punya kelebihan yang patut dipertimbangkan. Gunakan contoh konkret untuk mendukung klaim yang dibuat, misalnya menyebutkan proyek tertentu atau pencapaian tertentu yang relevan.
4. Tujuan dan Alasan Melamar
Cantumkan tujuan dan alasan melamar. Biasanya tujuan sering disebutkan dalam surat lamaran pekerjaan agar perusahaan mengetahui alasan kita menginginkan posisi tersebut.
5. Tata Letak yang Rapi
Surat lamaran harus memiliki format yang jelas dan rapi. Gunakan paragraf yang terstruktur dengan baik dan pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
6. Personalisasi Surat
Hindari membuat surat lamaran yang terlalu umum atau seperti template. Usahakan untuk membuat surat lamaran yang personal dan sesuai dengan karakteristik perusahaan serta posisi yang dilamar.
Pilihan Editor: 5 Jenis Surat Lamaran Kerja yang Harus Diketahui para Job Seeker