Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Peningkatan Rig Pengeboran Minyak di Kanada Lemahkan Harga Minyak Mentah Berjangka

Harga minyak mentah berjangka memperpanjang penurunan pada akhir perdagangan.

10 Juni 2023 | 08.39 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Perbesar
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah berjangka memperpanjang penurunan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi 10 Juni 2022 WIB), karena kenaikan besar jumlah rig pengeboran minyak aktif di Kanada menambah kekhawatiran akan membanjirnya pasokan, meski Arab Saudi berjanji akan memangkas lebih dalam produksinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli merosot 1,12 dolar AS atau 1,57 persen, menjadi menetap di 70,17 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus tergelincir 1,17 dolar AS atau 1,54 persen, menjadi ditutup di 74,79 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Kanada menambahkan 34 rig pengeboran minyak aktif minggu ini mencapai 85, menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa minyak Baker Hughes pada Jumat 9 Juni 2023 sore. Amerika Serikat menambahkan hanya satu rig pengeboran minyak aktif untuk mencapai 556 minggu ini.

Perusahaan minyak telah bekerja untuk memulai kembali operasi di Alberta, Kanada, menyusul penutupan sekitar 300.000 barel per hari kapasitas produksi pada awal Mei di tengah kebakaran hutan di daerah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Minyak WTI bergerak lebih rendah



Minyak WTI bergerak lebih rendah karena pedagang tetap khawatir tentang kekuatan permintaan minyak di musim panas, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Pengumuman baru-baru ini dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) tidak memberikan dukungan material ke pasar, menurut Zernov.

OPEC dan mitranya mengumumkan pada 4 Juni bahwa mereka akan memperdalam pengurangan produksi sepanjang tahun 2024 dengan memangkas 1,393 juta barel produksi minyak mentah setiap hari.

Sembilan anggota OPEC+, dipimpin oleh Rusia dan Arab Saudi, akan memperpanjang pemangkasan produksi sukarela yang ada hingga tahun 2024. Selain itu, Arab Saudi mengumumkan rencana lain untuk memangkas pasokan minyak sebesar 1 juta barel per hari pada bulan Juli secara sukarela.

Pilihan Editor: Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus