Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BERISI ribuan pasal yang merevisi 79 undang-undang sekaligus, draf omnibus law itu dikecam dan ditolak koalisi serikat pekerja lantaran dianggap berat sebelah, memihak kepentingan pengusaha.
Kepada Retno Sulistyowati dan Putri Adityowati dari Tempo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui tak mudah mengakomodasi kepentingan pengusaha sekaligus pekerja. “Kami ini tanggungannya enggak sedikit,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 20 Februari lalu. Masalah rendahnya tingkat kemudahan berusaha di Indonesia, dia mencontohkan, salah satu yang harus segera diatasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo