Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

28 April 2024 | 14.45 WIB

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Perbesar
TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Kartini di setiap tahunnya bukan hanya sekadar memori akan sejarah, melainkan juga sebuah refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Pada momen Hari Kartini tahun ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Nuryatin Finahari membagikan pengalamannya bisa berkarier di bidang yang kerap dianggap sebagai wilayah pria. Dalam talkshow Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya itu', Ida berbagi kisah, tantangan, serta pemikirannya tentang perempuan dalam memimpin dan berinovasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ida, setiap orang harus menghargai peran setiap individu. "Saya yakin perempuan mampu menjalankan tugasnya sebagai pekerja profesional pada level strategis," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 27 April 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menggali lebih dalam, pada diskusi ini juga membahas pentingnya peran organisasi dalam membentuk lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender, serta menekankan urgensi untuk meningkatkan representasi perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan sebagai langkah penting dalam mencapai kesetaraan gender yang sejati di dunia profesional. Dalam paparannya Ida Nuryatin Finahari mengingatkan bahwa perempuan, sebagai pilar keluarga, juga memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa.

Ida mengatakan agar perjalanan perempuan bisa mulus di dunia profesional, penting ada kesetaraan gender pada setiap organisasi, agar perempuan mendapatkan porsi yang sama dengan pria. "Dalam keluarga sebagai seorang perempuan profesional, saya menghadapi tantangan dalam membagi waktu antara karir dan tanggung jawab sebagai ibu. Namun, dengan disiplin dan dukungan keluarga, saya dapat mencapai keseimbangan tersebut,” kata Ida.

Istri dari pendiri Nawakara, yaitu Hanako Hindarto, yang kini mengemban amanat sebagai Komisaris PT Nawakara Perkasa Nusantara. Beliau berbagi kisah tentang bagaimana ia menjalani peran multi fungsional yang harus menyeimbangkan diri sebagai sosok seorang ibu rumah tangga yang tangguh sekaligus juga menjadi seorang pekerja profesional yang berdedikasi. Kisah ini mencerminkan bagaimana perempuan, dengan dukungan dan komunikasi yang baik dalam keluarga, dapat membangun karir yang solid tanpa mengesampingkan tanggung jawab sebagai pilar utama keluarga.

Hanako mengatakan ibu sebagai tiang utama keluarga memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi penerus yang baik, oleh karena itu agama dan pendidikan sangatlah penting sebagai fondasi bagi seorang perempuan. "Dengan dukungan dan komunikasi yang efektif di dalam keluarga, saya mampu menjalankan peran ganda dengan baik, saya juga memberikan kebebasan kepada anak-anak saya atas apa yang mereka pilih dan inginkan, namun tetap dengan penuh pengawasan dan tanggug jawab atas apa yang mereka lakukan," ucap Hanako.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang mendukung kesetaraan gender ditandai dengan kesetaraan perempuan dalam jajaran kepemimpinan dan menjadi bagian pengambilan keputusan. Semangat Hari Kartini menjadi simbol perubahan dan kesempatan yang terus berkembang bagi perempuan di Indonesia untuk meraih pendidikan tinggi, karir yang mandiri, dan kesetaraan di tempat kerja. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus