Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

1 Mei 2024 | 12.33 WIB

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat jumlah penumpang pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta. Jumlah itu meningkat hingga 19 persen dibanding jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun jumlah total penumpang Garuda Indonesia Group terdiri dari 2,42 juta penumpang maskapai Garuda Indonesia dan 3 juta penumpang pada maskapai Citilink.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Saputra mengatakan bahwa trafik penumpang di kuartal pertama 2024 juga mengalami peningkatan signifikan. Untuk rute penerbangan internasional, trafik penumpang Garuda Indonesia tumbuh sebesar 47,59 persen, yakni mencapai 536.441 penumpang.

"Pertumbuhan signifikan penumpang rute internasional menjadi outlook menjanjikan dan menandakan momentum pemulihan bagi trafik penerbangan internasional Garuda Indonesia tahun ini," kata Irfan dalam keterangannya, Rabu, 1 Mei 2024.

Adanya permintaan pasar yang tinggi untuk perjalanan internasional, ujarnya, Garuda Indonesia ke depan bakal mengoptimalkan melalui pelbagai upaya peningkatan frekuensi penerbangan yang terukur dan selaras

Irfan juga menuturkan, seat load factor atau SLF sepanjang kuartal pertama 2024 ini mencatatkan rata-rata tingkat keterisiannya sebesar 74,66 persen. Sedangkan dari sisi angkutan kargo, Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 16 ribu ton kargo.

"Didominasi oleh pengiriman kargo domestik," ucapnya. 

Irfan optimistis tahun ini bakal menjadi tahun yang monumental dalam langkah percepatan kinerja usaha Garuda Indonesia. Optimisme itu tergambar dari proyeksi target pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia sepanjang 2024 yang meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan capaian jumlah angkutan 2023.

Menurut dia, target itu sejalan dengan proyeksi International Air Transport Association atau IATA yang memprediksi industri penerbangan di 2924 bakal menyelesaikan fase pemulihan secara bertahap. "Sejumlah tantangan industri penerbangan tahun ini menjadi fokus kami dalam mengakselerasikan kinerja," katanya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya juga bakal fokus bekerja perihal supply chain di sektor industri pesawat dan penunjangnya, volatilitas nilai tukar mata uang, hingga fluktuasi harga avtur yang dicegah lewat berbagai pendekatan strategis pengelolaan beban usaha serta penyelarasan optimalisasi keuntungan.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus