Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PepsiCo Investasi Rp 3,04 Triliun Bangun Pabrik Makanan Ringan di Cikarang, Produksi Mulai Awal 2025

PepsiCo Indonesia resmi berinvestasi sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 triliun untuk membangun pabrik makanan ringan pertamanya di Cikarang.

31 Agustus 2023 | 18.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kemeja putih) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik PepsiCo di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Ade Irma Junida)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cikarang - PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages atau PepsiCo Indonesia resmi berinvestasi sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 triliun untuk membangun pabrik makanan ringan pertamanya di Cikarang, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CEO Asia Business Unit PepsiCo Parinya Kitjatanapan menyatakan fasilitas manufaktur itu dibangun agar bisa menggarap pasar di Indonesia yang merupakan salah satu yang terbesar dan terpesat di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebanyak 48 persen dari populasi pasar Asia ada di sini, jadi kami tidak bisa melewatkan peluang ini," kata pria yang akrab disapa Eric tersebut dalam peletakan batu pertama di Cikarang, Rabu, 31 Agustus 2023.

Selain itu, kata Eric, perusahaan asal AS itu membangun pabrik di Indonesia juga karena iklim investasi baik yang berhasil diciptakan pemerintah, sehingga akhirnya PepsiCo kembali ke Indonesia.

Sementara itu, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambut baik langkah PepsiCo untuk membangun fasilitas manufakturnya di Tanah Air.

Apalagi dengan populasi Indonesia terbesar di Asia Tenggara, kelas menengah yang tumbuh pesat dan masuk dalam jajaran 15 ekonomi terbesar dunia, Bahlil menyebut langkah PepsiCo tersebut sangat tepat. "Alangkah ruginya kemudian kalau teman-teman yang melakukan proses industri, tidak membangun manufakturnya di Indonesia," kata Bahlil.

PepsiCo akan membangun pabrik di atas lahan seluas 6 hektare di Cikarang. Pabrik itu akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan.

Proses produksi diharapkan sudah bisa dimulai pada awal 2025 mendatang. Soal merek makanan ringan apa saja yang akan diproduksi di Tanah Air, PepsiCo masih enggan menyebutkannya.

Adapun CEO PepsiCo Indonesia Asif Mobin menyebut pabrik tersebut akan fokus untuk memproduksi makanan ringan untuk memenuhi pasar domestik. Meski berfokus menggarap pasar domestik, PepsiCo juga menargetkan bisa mengekspor produksi pabrik Cikarang ke negara-negara yang memiliki preferensi halal.

"Ini baru awalan, kami baru pertama kali investasi langsung di Indonesia, ke depan akan ada produk lainnya," tutur Asif.

Nantinya, dalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan. Perusahaan juga akan menerapkan 100 persen pemanfaatan air daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi, guna mendukung inisiatif ESG di tingkat regional.
 
PepsiCo juga berkomitmen mendukung upaya hilirisasi industri dengan menyerap tenaga lokal, memanfaatkan bahan baku lokal hingga memberdayakan petani untuk praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus