Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengganti desain kursi tegak 90 derajat di gerbong kereta ekonomi menjadi lebih nyaman. Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan ulang video di akun resmi Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anker (anak kereta) pasti seneng banget! @keretaapikita bakal mengubah desain kursi tegak kelas ekonomi jadi lebih empuk dan nyaman!”, tulis keterangan @kemenparekraf.ri pada Sabtu (27/05/2023).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang diketahui dibuat pertama kali oleh akun Twitter @fajarnugros tersebut, nampak deretan dua kursi berwarna biru yang bisa diputar 360 derajat. Kursi itu disebut akan menggantikan bentuk kursi kapasitas tiga penumpang berhadap-hadapan. Lantas, apa saja perbedaan gerbong kereta api kelas ekonomi dan eksekutif?
Perbedaan Gerbong Kereta Kelas Ekonomi dan Eksekutif
Berdasarkan pantauan Tempo.co, belum ada pernyataan resmi KAI terkait wacana penggantian desain kursi kelas ekonomi baik melalui website maupun media sosial. Mengacu pada penjelasan pada keterangan tambahan (caption) konten video @kemenparekraf.ri, adapun modifikasi pada kereta kelas ekonomi meliputi:
- Jumlah kursi berkurang menjadi 72 dari sebelumnya 80 agar memberi kesan lebih luas.
- Kursi mampu diputar (revolving) dan disandarkan (reclining) seperti kursi kelas eksekutif.
- Menambahkan fitur Public Information Display System (PIDS) yang menampilkan jam dan suhu.
- Mengubah bentuk dan interior bagasi menjadi lebih cerah.
- Mengganti toilet jongkok menjadi toilet duduk.
Sementara itu, sebagaimana publikasi kai.id pada Kamis (03/11/2022) lalu, terdapat empat kelas kereta api, antara lain:
1. Kelas Ekonomi
Sesuai dengan namanya, kelas ekonomi menawarkan tarif paling terjangkau. Dalam satu gerbong, terdapat 80 sampai 60 kursi kelas ekonomi. Sama halnya dengan kelas lain, di kelas dengan kursi paling banyak tersebut juga menyediakan fasilitas, mulai dari AC, stop kontak, rak bagasi, dan toilet yang bersih.
Selain itu, ada tipe kereta ekonomi berkapasitas 64 orang yang ditujukkan bagi para difabel, lansia, maupun pelanggan berkebutuhan khusus lainnya. Untuk rangkaian kereta ekonomi terbaru ialah ekonomi new image dan ekonomi premium.
Kelas ekonomi premium merupakan hasil penyempurnaan dari ekonomi new image yang sama-sama memiliki 80 kursi penumpang. Tempat duduknya dibagi dua, yaitu sejalan dengan arah kereta dan berlawanan. Kelas ekonomi premium dilengkapi model reclining dan sandaran lengan.
2. Kelas Bisnis
Pada kelas bisnis, tidak terdapat fasilitas sandaran kepala, tetapi posisi kursi diubah sesuai keinginan. Seperti halnya kereta kelas ekonomi, tipe kelas kedua tersebut juga dilengkapi dengan AC dan colokan listrik.
3. Kelas Eksekutif
Perbedaan gerbong kereta kelas ekonomi dan eksekutif yang paling mencolok adalah jumlah kursi. Kereta kelas eksekutif dirancang untuk penumpang yang mengutamakan kenyamanan. Dalam setiap gerbong terdiri dari 18 kursi, sandaran dengan kemiringan 170 derajat, pembatas antarpenumpang, laci penyimpanan, lampu baca, stop kontak, entertainment on board, dan headphone.
4. Kelas Luxury
Apabila penumpang ingin mendapatkan pengalaman perjalanan lebih menyenangkan, maka bisa memilih kereta kelas luxury berkapasitas 18 orang. Untuk kelas luxury generasi kedua yang diperkenalkan pada 2019 mampu mengangkut 26 orang sekaligus dengan kursi sandaran sampai 140 derajat.
Penumpang kereta luxury juga bakal dimanjakan dengan makanan berat, minuman, dan camilan. Di kelas kereta tersebut juga tersedia ruang tunggu layaknya kafe yang menyediakan teh dan kopi gratis.
Itulah penjelasan terkait perbedaan gerbong kereta kelas ekonomi dan eksekutif serta kelas lainnya. Patokan harga tidaklah sama untuk tiap kelas karena pemberian fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan.
Pilihan editor: KAI Ubah Kursi Tegak Kereta Api Kelas Ekonomi, Harga Tiketnya?
MELYNDA DWI PUSPITA