Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Whoosh, selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang dalam arus mudik Lebaran pertama bagi Whoosh, yang baru beroperasi mulai Oktober 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyatakan bahwa penumpang paling banyak menggunakan kelas Premium Economy, mencapai 208.687 orang. Disusul dari penumpang Business Class sebanyak 9.443 orang, dan First Class sebanyak 4.179 penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa KCIC mempersiapkan sarana maupun prasarana untuk arus mudik dan balik Lebarna kali ini secara matang. Menurut Eva, para petugas mampu menghadapi dan mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi selama libur panjang lebaran.
"Selama momen angkutan lebaran perdana ini, secara keseluruhan operasional Whoosh berjalan selamat, aman, lancar, terkendali, dan tidak ada gangguan yang berarti," kata Eva dalam keterangannya pada Rabu, 24 April 2024.
Eva mengungkapkan, selama libur panjang Lebaran KCIC mengoperasikan 832 perjalanan kereta cepat Whoosh. Dalam satu hari, setidaknya ada 52 perjalanan Whoosh rute Jakarta-Bandung yang dioperasikan.
"Ketepatan waktu keberangkatan Whoosh mencapai 100 persen atau tanpa keterlambatan sama sekali," ujarnya.
Adapun stasiun keberangkatan dengan pergerakan penumpang tertinggi selama masa angkutan Lebaran 2024 terjadi di Stasiun Halim, yakni sebanyak 115.823 penumpang. Sementara untuk Stasiun Padalarang sebanyak 75.455 penumpang, dan Stasiun Tegalluar sebanyak 31.031 penumpang.