Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Persiapan Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping, Kemenhub Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Jokowi dan Xi Jinping direncanakan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan menaiki kereta inspeksi.

1 Oktober 2022 | 20.17 WIB

Rangkaian kereta api cepat Jakarta Bandung pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 September 2022. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan pada waktu G20 yakni November 2022. (ANTARA/Aji Cakti)
Perbesar
Rangkaian kereta api cepat Jakarta Bandung pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 September 2022. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan pada waktu G20 yakni November 2022. (ANTARA/Aji Cakti)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) jelang kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Presiden China Xi Jinping pada November 2022 mendatang saat berlangsungnya KTT G20. Kedua presiden direncanakan akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Menhub mengatakan, hal yang menjadi fokus utama penyelesaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang membentang dari Stasiun Halim di Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Depo Tegalluar. Karena Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung.

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” ucap Budi Karya.

Sebelum meninjau proyek KCJB, Budi Karya juga meninjau Stasiun Padalarang yang sedang proses pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung. Pemerintah juga telah melakukan pembangunan seperti: penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang-Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.

Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung yang merupakan kawasan heritage juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter. Jalur KA Padalarang-Bandung ini melewati sejumlah stasiun yakni: Stasiun Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Andir, Ciroyom, dan Bandung.

Pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Selain itu, dengan penggunaan teknologi tinggi, diharapkan terjadi transfer/alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional dan juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data PT KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini akan dilakukan uji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus