Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pertamina Hulu Rokan Kantongi Izin Proyek CEOR Minas

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan CEOR Minas.

8 Juli 2024 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1. Langkah ini diambil setelah Direktur Utama PHR, Rubi Mulyawan, menyetujui Final Investment Decision (FID) CEOR Minas pada 30 Juni 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Persetujuan ini diperlukan bagi proyek Minas CEOR Stage-1 Area-A agar dapat memasuki tahap eksekusi proyek,” ujar Ruby melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tahap eksekusi, Rubi mengatakan Pertamina Hulu Rokan akan melaksanakan sejumlah kegiatan, dari pemboran sumur, workover atau perbaikan dan konversi sumur, injeksi bahan kimia, hingga reaktivasi dan pengoperasian kembali fasilitas yang ada.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Andre Wijanarko, mengatakan injeksi pertama akan dilakukan pada Desember 2025. Potensi produksi puncak dari CEOR Minas, kata dia, mencapai lebih dari 2.000 barel minyak per hari dengan penambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barrel.

Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus, mengaku mendukung langkah PHR dalam mengembangkan CEOR Minas. Dia berharap, pekerjaan pengembangan CEOR Minas tersebut bisa segera dilaksanakan.

“Terlebih dalam upaya meningkatkan angka produksi dan upaya pencapaian target 1 juta barel minyak di tahun 2030 mendatang," kata dia.

Rokan merupakan blok migas yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif, 13 ribu km jaringan pipa. Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari WK Rokan dari sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Di Blok Rokan, Pertamina aktif menjalankan program pengeboran. Produksi minyak Pertamina Hulu Rokan saat ini mencapai 162 ribu barrel oil per hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus