Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PHK GoTo Diumumkan Hari Ini, Karyawan Boleh Bawa Laptop Kantor

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.300 karyawannya.

18 November 2022 | 12.11 WIB

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.300 karyawan. Pemangkasan dilakukan di seluruh negara operasional GoTo, yakni Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India. GoTo menyatakan berkomitmen memberi dukungan komprehensif selama masa transisi terhadap para karyawan yang terdampak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

'Karyawan berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan dan mengakses berbagai program pelatihan," dikutip dari pernyataan resmi perusahaan yang diterima Tempo pada Jumat, 18 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, karyawan yang terkena PHK mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan direktori alumni GoTo, di mana perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo. Seluruh pegawai yang terkena PHK memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara GoTo beroperasi. 

GoTo berjanji memberikan sejumlah dukungan finansial, berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). Ditambah bantuan pencarian kerja serta layanan konseling juga akan diberikan kepada karyawan yang terdampak. Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023. 

Sementara itu, GoTo meyakini langkah perusahaan itu tidak akan mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta mitra pengemudi dan pedagang. 

Selanjutnya: Jalan Akhir PHK GoTo Usai Efisiensi Beban 

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo secara langsung memaparkan proses pengambilan keputusan itu kepada media. Ia mengungkapkan latar belakang pemecatan adalah kondisi makro ekonomi global berdampak signifikan pada bisnis GoTo. "Seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," 

Efisiensi dilakukan demi mendorong kemandirian finansial perusahaan. Harapannya, perusahaan terus membantu jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan sehat dan berkesinambungan. 

GoTo mengaku banyak melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama. Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan telah menghemat biaya struktural Rp 800 miliar dari berbagai aspek seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing. 

Namun, optimalisasi itu dinilai belum cukup memperkuat keuangan perseroan. Per Agustus 2022 lalu, kerugian GoTo naik karena penyesuaian rugi sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi menjadi Rp 4,14 triliun. "Padahal pada periode serupa tahun lalu, angka kerugian pro-forma sebesar Rp 3,9 triliun."

GoTo memutuskan untuk fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan agar mampu lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global. Lini bisnis yang akan difokuskan adalah tiga layanan inti, yakni on-demand, e-commerce dan financial technology. Pasalnya, pertumbuhan ketiga lini bisnis itu dinilai paling konsisten. Langkah-langkah itu diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan dan kemandirian bisnis GoTo secara sustainable dalam jangka panjang. 

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya Perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang."

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca: Cara Daftar Driver Gojek Terbaru, Beserta Syaratnya

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus