Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis bagi anak sekolah. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Erwin Aksa, buka suara soal ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erwin tak menjawab secara spesifik mengapa harus mengimpor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Namun, ia menyebut ada berbagai macam jenis sapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk sapi perah perlu jenis khusus," ucap Erwin lewat pesan tertulis kepada Tempo, Jumat, 5 Januari 2024.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi susu dari perusahaan sapi perah adalah 129,89 juta liter pada 2022. Sementara produksi susu segar nasional adalah 968,98 ribu ton pada tahun yang sama.
Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan skema pemeliharaan sapi perah impor tersebut. "KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) akan diperbanyak," tuturnya.
Selain itu, pengelolaan sapi perah impor akan melibatkan usaha kecil dan menengah alias UKM. Erwin lalu tak menjawab secara gamblang soal berapa banyak kebutuhan anggaran untuk mengimpor sapi.
"Anggaran (diperoleh) dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak," tutur Erwin Aksa.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengatakan hanya jenis susu terbaik dari para peternak yang akan dibagikan kepada anak-anak. Bukan dari susu-susu kemasan yang banyak gula dan berpengawet.
Prabowo mengakui, kemampuan peternak dalam negeri sulit untuk merealisasikan program tersebut. Tapi, kesulitan itu bisa diatasi dengan impor sapi.
"Kalau kita punya kehendak, ya sudah 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapi-nya (dari luar negeri), kita kembangkan di Indonesia," tutur Prabowo dalam pertemuan di kantor Dewan Pers, Jakarta pada Kamis, 4 Januari 2024.
Ia menjelaskan, dari hitung-hitungan kasar, kemungkinan Indonesia membutuhkan minimal 2,5 juta ekor sapi perah. "Jadi kita mungkin harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi dalam 3 tahun," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, sapi perah impor tersebut akan beranak sehingga bisa menjadi 3 juta ekor. "Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan, tapi (bisa terwujud jika ada) will-nya, ada kehendak,” tegasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. KPU menetapkan masa kampanye berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
AMELIA RAHIMA | ANTARA
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Janjikan Peningkatan Penerimaan Pajak dengan Menurunkan PPN, Bagaimana Caranya?