Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Presiden Prabowo akan Temui Investor Setelah IHSG Anjlok

Menurut Luhut, IHSG anjlok 6 persen bisa terjadi kapan saja dan kebetulan menimpa Indonesia

19 Maret 2025 | 20.34 WIB

(Dari kiri) Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua DEN Marie Elka Pangestu, seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Maret 2025. Tempo/Eka Yudha Saputra
Perbesar
(Dari kiri) Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua DEN Marie Elka Pangestu, seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Maret 2025. Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan menemui sejumlah investor setelah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok ke titik terendah semenjak pandemi Covid-19 pada Selasa kemarin, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencana pertemuan ini diungkapkan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan setelah rapat terbatas dengan kepala pemerintahan di Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Maret 2025. “Nanti Presiden akan bertemu dengan dengan investor market,” kata Luhut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, Luhut tidak mengetahui kapan pertemuan tersebut terlaksana. Ia mengatakan pertemuan akan diatur oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Menurut Luhut, IHSG anjlok 6 persen bisa terjadi kapan saja dan kebetulan menimpa Indonesia. Ia mengatakan saat ini IHSG kembali positif dan mengalami rebound setelah anjlok. “Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik,” ujarnya. 

IHSG merosot pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025, hingga menyentuh minus 6,11 persen atau di level 6.076. Kondisi ini memicu pembekuan sementara perdagangan (trading halt) oleh PT BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Kemerosotan IHSG kemarin menjadi yang terendah sejak Covid-19. Pada Januari 2020 IHSG turun hingga ke level 6.300. 

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus