Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komitmen pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas disambut antusias oleh para pelaku bisnis, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu grup hotel terbesar di dunia, Radisson Group, termasuk yang berambisi menambah jaringan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Radisson Group sudah membangun empat hotel di Bali, Medan, Batam, dan Lampung. Rencananya, perusahaan yang bermarkas di Minnesota, Amerika Serikat, ini akan membangun dua hotel baru. "Pasar industri hospitality di Indonesia luar biasa menjanjikan, ditopang dengan destinasi wisata yang lengkap, sehingga kami pun bisa menawarkan beragam layanan," kata President Asia-Pacific Radisson Hotel Group, Katerina Giannouka, kepada jurnalis Tempo, Ghoida Rahmah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti apa strategi bisnis Radisson di Indonesia? Berikut ini petikan wawancara yang berlangsung di salah satu hotel yang dibawahinya, Radisson Blu Uluwatu, Bali, Kamis pekan lalu.
Seperti apa pandangan Anda mengenai Indonesia?
Indonesia adalah negara yang sayang untuk dilewatkan, mengingat jumlah populasinya yang besar. Belum lagi populasi usia muda dan kelas menengah yang terus tumbuh. Segmen ini biasanya sangat menyukai traveling, suka menikmati pengalaman baru, dan senang melakukan perayaan bersama dengan rekan bisnis atau keluarga.
Seperti apa rencana pengembangan bisnis Radisson Group di Indonesia?
Kami ingin melanjutkan ekspansi. Rencananya, tahun depan kami membuka dua hotel baru. Untuk lokasinya, akan segera kami umumkan.
Namun mengapa Radisson belum membuka hotel di Jakarta?
Sejak awal, kami memasukkan Jakarta sebagai prioritas investasi. Kami terus menjajaki peluang dan mencoba menggandeng partner. Namun, beberapa tahun terakhir, pasar bisnis hotel di Jakarta kian ketat, dengan tren market yang slow down. Tahun ini, kami memulai ekspansi ke Jakarta dengan membuka kantor operasional yang menangani penjualan, pemasaran, pengembangan, dan dukungan operasional.
Bagaimana kinerja hotel di bawah Radisson Group di Indonesia dan berapa besar kontribusinya?
Jujur saja, kami senang sekali dengan performa hotel-hotel kami di Indonesia. Pertumbuhannya sehat. Kontribusinya mungkin masih kecil, mengingat baru ada tiga. Namun tingkat okupansi hotel kami 10 persen di atas 60,9 persen atau di atas angka rata-rata industri. Pendapatan per kamar juga 38 persen di atas tolok ukur industri sebesar US$ 43,70. Tamu yang datang beragam, mayoritas dari Indonesia, sisanya kombinasi dari turis Asia, Eropa, Amerika, dan lainnya.
Apa hal yang membedakan Radisson Group dengan hotel-hotel lain di Indonesia?
Kami memiliki tagline "Every Moment Matter". Untuk mewujudkannya, kami melatih kru yang siap memberikan pelayanan terbaik. Kami ingin memberikan inspirasi dan pengalaman kepada tamu-tamu dengan layanan atau atraksi baru yang tidak terlupakan. Salah satunya dengan kebudayaan hingga kuliner khas lokal. Kami juga memperhatikan setiap detail dari pelayanan, dan ini strategi pembeda yang membuat kami percaya diri.
Bagaimana Radisson memanfaatkan teknologi untuk pengembangan pasar?
Kami menyadari betapa teknologi, khususnya Internet dan gadget, sudah tidak lagi terpisahkan dari konsumen. Di Indonesia, lebih dari 60 persen pemesanan yang kami terima berasal dari aplikasi digital. Kami pun mengembangkan sejumlah aplikasi untuk melakukan pemesanan, keanggotaan, dan sistem reward untuk para tamu. Secara rutin, kami meriset dan menyasar konsumen milenial, apa yang mereka butuhkan dan mereka cari ketika ingin berwisata dan memilih penginapan.
Nama lengkap: Katerina Giannouka
Pendidikan:
» Diploma Hotel Operations di Alpine Center for Hotel & Tourism Management Studies, Swiss (1997-1999)
» Sarjana Manajemen Hospitality Internasional Oxford Brookes University (1999-2001)
Karier:
» Research Analyst dan Associate HVS International (2001-2005)
» Konsultan Pengembangan Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc (Juli 2012-Maret 2014)
» Vice President Development APAC and China Rosewood Hotel Group (Januari 2015-November 2017)
» President Asia-Pacific Radisson Hotel Group (2017-sekarang)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo