Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL) resmi diakuisisi oleh salah satu anak perusahaan Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau Blibli. Pada 20 Juni 2024, Blibli membeli 26.167 lembar saham seri C yang mewakili 99,83 persen kepemilikan saham dengan nilai Rp 1,169 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Transaksi ini diharapkan mampu memberi dorongan atau stimulus bagi bisnis perseroan,” tulis Blibli dalam keterbukaan informasi BEI yang diterima Tempo pada Senin, 24 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Blibli berharap secara khusus langkah akuisisi ini dapat menstimulasi produk home and living. Manajemen juga mengatakan perseroan dengan Dekoruma akan menjadi perusahaan yang terintegrasi di bidang perdagangan daring maupun luring.
“Setelah penyelesaian transaksi, perseroan berencana untuk mengembangkan jalur perdagangan daring (online) dan luring (offline) PT DIL,” kata manajemen perusahaan.
Blibli menilai perseroan akan memiliki peluang untuk mengelola risiko yang efektif sekaligus dalam mengambil keputusan usai transaksi ini berlangsung. Peluang ini, tulis Blibli, lebih baik daripada ketika transaksi dengan pihak ketiga lain yang tak terafiliasi dengan perseroaan.
Lantas, seperti apa profil Blibli yang akuisisi 99 persen saham Dekoruma? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Selanjutnya baca: Blibli menawarkan cicilan 0 persen
Blibli merupakan perusahaan lokapasar atau e-commerce buatan Indonesia yang telah berdiri sejak 2011 silam. Blibli adalah salah satu dari anak perusahaan Grup Djarum yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia, Michael Hartono dan Budi Hartono.
Berfokus pada perdagangan daring atau online, model bisnis Blibli adalah B2B, B2C, dan B2B2C (Business to Business to Consumer). Melansir dari laman resminya, Blibli menawarkan berbagai pilihan produk yang disediakan oleh lebih dari 100 ribu mitra usaha.
Mitra usaha tersebut terdiri dari kebutuhan primer, produk elektronik termasuk gadget, kebutuhan sehari-hari, produk untuk keperluan gaya hidup, hingga kebutuhan perkantoran dan pendidikan. Selain itu, kecepatan pengiriman di Blibli juga didukung oleh armada BES dan 15 mitra logistik. Tak hanya itu, Blibli memiliki 20 gudang, dan 32 hub yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Blibli juga telah membangun ekosistem e-commerce miliknya sendiri yang terdiri dari komponen-komponen inti. Salah satunya yaitu omnichannel (offline to online dan online to offline) melalui Blibli InStore, Click & Collect, dan toko offline Blibli Mart.
Sejak awal berdirinya, Blibli menjadi lokapasar pertama yang menawarkan program cicilan 0 persen dan layanan antar tengah malam. Lalu pada 2014, Blibli membuka gudang pertama di Batu Ceper. Gudang tersebut dilengkapi dengan sistem pergudangan modern dan didukung dengan Blibli Express Services (BES), yang memungkinkan pengiriman paket kepada pelanggan menjadi lebih cepat dan tepat.
Pada 2015, layanan pelanggan 24/7 resmi diluncurkan. Di tahun yang sama, gudang kedua Blibli di Cakung resmi dibuka. Setahun kemudian, Blibli Instore sebagai solusi omnichannel pertama resmi diluncurkan. Hal ini membuat jumlah penjual bertambah dengan dukungan aplikasi untuk penjual (Seller App).
Sejak saat itu, Blibli terus berinovasi dan memperkuat bisnisnya di Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukannya antara lain mengakuisisi Tiket.com pada 2016; membuka gudang ketujuh sekaligus terbesar se-Asia Tenggara; meluncurkan BliPay, BlibliMitra, Blibli Cinta Bumi, Blibli Hasanah, Blibli Mart, hingga Blibli Paylater. Berbagai fitur juga diluncurkan Blibli untuk memudahkan transaksi penggunanya.
Selain akuisi Tiket.com dan yang terbaru PT Dekoruma Industri Lestari, Blibli juga telah mengakuisisi sejumlah perusahaan lain. Beberapa anak perusahaannya yang lain adalah PT Supra Boga Lestari Tbk, PT Global Distribusi Paket, PT Global Distribusi Nusantara, PT Global Distribusi Pusaka, PT Global Digital Ritelindo, PT Global Fortuna Nusantara, PT Global Kassa Sejahtera, Blibli OMG, PT Promoland Indowisata, dan PT Rajawali Inti Selular.
RADEN PUTRI | BLIBLI
Pilihan Editor: Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran