Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Seleksi calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tengah berlangsung. Pada tahap pertama, 155 orang lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar termasuk dalam nama 155 orang tersebut. Mahendra dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Wamenlu sejak 2019.
Sebelum menjadi Wamenlu, dia juga pernah menduduki jabatan tinggi di sejumlah kementerian dan lembaga. Pada 2013 hingga 2014, dia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pada 2011 sampai 2013, dia menjabat sebagai wakil menteri keuangan dan pada 2009 sampai 2011 menjabat sebagai wakil menteri perdagangan.
Selain menjabat sebagai pejabat pemerintahan, Mahendra juga menjabat berbagai di korporasi dan organisasi internasional.
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (2017-2019) dan mantan komisaris berbagai perusahaan di sumber daya, teknologi, konsumen dan industri jasa keuangan.
Mahendra memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Ekonomi dari Monash University, Australia.
Beberapa nama yang lolos tahap pertama seleksi DK Otoritas Jasa Keuangan antara lain Orias Petrus Moedak sebagai mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/MIND ID, Dian Ediana Rae merupakan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2020-2021, Iskandar Simorangkir Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Selanjutnya, Tongam Lumban Tobing menjabat sebagai Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan; Inarno Djajadi menjabat Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia; Mirza Adityaswara menjabat Direktur Utama, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Baca Juga: Seleksi Dewan Komisioner Berjalan, Ini Perhatian dan Pekerjaan Rumah OJK
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini