Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi Yogyakarta akan melakukan uji coba operasional Kereta Api (KA) Direct Train relasi Yogyakarta-Jakarta pada Senin-Selasa, 16-17 Desember 2024. Kereta itu menawarkan layanan eksklusif perjalanan tanpa transit atau berhenti di stasiun antara, dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta dan kedatangan di Stasiun Gambir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan harga tiket kereta promo senilai Rp 475 ribu, pelanggan bisa menempuh waktu perjalanan dari Yogyakarta-Jakarta cukup 6 jam 2 menit saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengemukakan perjalanan kereta tanpa pemberhentian ini diharapkan memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu bagi para pelanggan PT KAI.
"Layanan Direct Train ini hanya tersedia secara eksklusif dikarenakan masih uji coba pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 saja," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 14 Desember 2024.
Ia menyebutkan dalam masa uji coba itu, Direct Train akan dioperasikan tanggal 16 Desember 2024 untuk relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 23.25-05.28 WIB. Kemudian tanggal 17 Desember 2024 untuk relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 12.20-18.22 WIB.
Adapun kapasitas tempat duduk pada kereta ini adalah 300 seat kelas eksekutif. Masyarakat dapat membeli tiketnya dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI dengan nama kereta Direct Train.
"KAI ingin memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk mencoba naik KA dari Yogyakarta hingga Gambir langsung tanpa transit atau berhenti," katanya.
Selain itu, ia mengatakan PT KAI juga berkomitment untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan di segala aspek. Pengoperasian KA Direct Train itu diharapkan juga dapat meningkatkan efektifitas waktu dalam bekerja atau beraktifitas di kedua kota tersebut.
"Direct Train ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Daop 6 juga berharap masyarakat tidak melewatkan untuk mencoba Direct Train khususnya bagi mereka yang memang rutin bepergian di relasi tersebut," tutur Krisbiyantoro.