Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Qatar Ikut Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Qatar akan terlibat dalam proyek pembangunan 3 juta rumah yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto.

9 Januari 2025 | 18.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto didampingi (dari kiri) Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Nixon LP. Napitupulu, Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menyaksikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama perwakilan investor Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama, di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Januari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Qatar akan terlibat dalam proyek pembangunan 3 juta rumah yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto. "Qatar tertarik untuk membangun satu juta rumah untuk rumah rakyat. Bukan rumah kelas atas, rumah rakyat," katanya saat ditemui usai acara MINDialogue di Jakarta pada Kamis, 9 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick mengatakan konsepnya akan diperhitungkan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya Transit Oriented Development (TOD). "Tentu diperlukan lahan, kita terbuka. Apakah dengan konsep TOD di samping-samping kereta api yang kita sudah punya. Kita hampir menjadikan 8 TOD, " ucapnya. "Nah ini kan bisa, silahkan digarapin."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu ada pertimbangan memakai tanah BUMN yang berada di tengah kota yang secara pemanfaatan industri atau bisnis tidak strategis, juga bisa dimanfaatkan. "Beberapa tanah BUMN yang lokasinya sudah di tengah kota tetapi kurang visible untuk industri atau bisnis, ya kita bisa manfaatkan," ujarnya.

Program 3 juta rumah per tahun merupakan program yang dijanjikan Presiden Prabowo Subianto sejak kampanye Pilpres 2024 lalu. Prabowo berjanji akan membangun dua juta unit rumah di pedesaan dan satu juta unit di perkotaan.

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo meyakini program ini bakal terealisasi. Adik kandung Prabowo itu menyebut target 15 juta unit rumah dalam lima tahun atau satu periode pemerintahan bakal tercapai. Pasalnya, program ini mendapat dukungan dari negara lain. 

"Saya dengar sendiri dari Pak Presiden Prabowo bahwa Pemerintah Qatar bersedia untuk membiayai 5 juta unit rumah," kata Hashim  saat mengunjungi Rusun Rawa Buaya bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada Kamis, 26 Desember 2024, dikutip rilis Kementerian PKP.

Soal investor yang bakal meneken MoU hari ini, sebelumnya Hashim juga menyampaikan bahwa ada dermawan dari Qatar yang akan membantu membangun 1 juta unit rumah. Hashim juga mengklaim mendapat komitmen serupa saat berkunjung ke Uni Emirat Arab atau UAE. Ia berujar, Pemerintah UAE menyatakan akan membantu membangun 1 juta unit rumah. "Jadi dua negara ini bersedia untuk membiayai (pembangunan) 7 juta rumah," kata Hashim. 

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus