Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Raja Juli Antoni Tunjuk Penasihat Utama Menteri Kehutanan

Raja Juli Antoni menunjuk Ketua Umum Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (YIARI) Silverius Oscar Unggul jadi Penasihat Utamanya.

10 Januari 2025 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Lumajang, Jawa Timur, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menunjuk Silverius Oscar Unggul menjadi penasihat utamanya. Penunjukkan itu tertuang di Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Penasihat Utama Menteri Kehutanan Atas Nama Silverius Oscar Unggul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Raja Juli meneken Keputusan Menteri itu pada Kamis, 2 Januari 2025 di Jakarta. "Menunjuk saudara Silverius Oscar Unggul sebagai Penasihat Utama Menteri Kehutanan," demikian bunyi keputusan ke satu dikutip dari salinan Keputusan Menteri yang diterima Tempo pada Jumat, 10 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keputusan tersebut, Raja Juli menilai perlu mengangkat penasihat utama menteri kehutanan untuk memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan kehutanan Indonesia. Silverius Oscar Unggul adalah Ketua Umum Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (YIARI), Raja Juli menganggap Silverius mampu menjalankan tugas tersebut. 

Sebagai Penasihat Utama Menteri Kehutanan, Silverius atau yang akrab disapa Bang Onte memiliki dua wewenang. Kepada Raja Juli, Silverius harus memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan pembangunan dan pengelolaan kehutanan Indonesia. Selain itu, Silverius juga bisa melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Kehutanan. 

Menurut Silverius, pemberian jabatan ini adalah sebuah kehormatan baginya. "Ini adalah kesempatan untuk menerapkan praktik keberlanjutan yang telah saya advokasikan selama ini. Kita harus melindungi hutan kita, yang tidak hanya penting bagi ekologi tapi juga bagi masyarakat yang bergantung padanya," ujar Silverius dalam keterangannya pada Jumat, 10 Januari 2025. 

Dengan kerja sama antar sektor, Silverius yakin ia bisa berperan mendorong pembangunan berkelanjutan dan keadilan lingkungan. Lewat pengalaman memimpin lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pelestarian primata di Indonesia, ia optimistis posisi barunya ini adalah babak awal dalam upaya pelestarian hutan Indonesia. 

Silverius berharap keterlibatannya dapat memperkuat kebijakan kehutanan berkelanjutan serta mempercepat pelaksanaan inisiatif lingkungan yang inklusif. "Komitmen ini merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam memimpin perubahan global untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus