Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ramai Ahok Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN Prabowo-Gibran: Tidak Usah Ditanggapi, Selalu Bikin Gaduh

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, tak mau merespons penyataan kader PDI Perjuangan Ahok yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini.

7 Februari 2024 | 14.15 WIB

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Perbesar
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, tak mau merespons penyataan kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu sebelumnya mengkritik kinerja Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," ujar Nusron dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nusron menilai pernyataan Ahok itu hanya berupaya membuat gaduh suasana di masyarakat. Hal ini, kata dia, juga terus dilakukan Ahok secara berulang.

Ia pun menilai Ahok tidak belajar dari kesalahan masa lalunya yang pernah tersandung masalah hukum karena perkataan yang dia ucapkan. "Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," kata Nusron.

Lebih jauh, Nusron memastikan bahwa kubu Prabowo-Gibran memutuskan tidak akan terpancing dengan ucapan Ahok. TKN Prabowo-Gibran, bahkan tetap mengedepankan sikap politik yang merangkul dan tanpa menjatuhkan pihak mana pun.

"Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok mau bicara apa," kata Nusron.

Sebelumnya pernyataan Ahok ramai dibahas di media sosial karena mempertanyakan kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan juga ayahnya, Presiden Jokowi.

"Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" kata Ahok dalam potongan video pendek yang ramai berkembang luas di media sosial.

Ahok lalu mempertanyakan kinerja Jokowi itu. "Terus, Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum," kata Ahok.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus