Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Taspen (Persero) akan dilibatkan untuk meredam anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal pekan ini. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perusahaan pelat merah ini akan diminta masuk ke pasar untuk membeli saham.
"Taspen dan dana-dana pensiun masuk ke pasar untuk membeli saham yang sudah undervalue, untuk kepentingan investasi masing-masing," kata Tiko, sapaan dari Kartika, saat dihubungi Tempo di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.
Saham yang akan dibeli tidak harus berasal dari emiten BUMN, namun juga bisa berasal dari saham emiten swasta di pasar modal. Dengan pembelian saham ini pula, Tiko menyebut Taspen bisa membantu agar pergerakan saham lebih stabil.
Sejak Senin, 9 Maret 2020, IHSG tercatat anjlok hingga lebih dari 6 persen karena dipicu sentimen negatif global yakni wabah virus corona. IHSG ditutup melemah 361,73 poin atau 6,58 persen ke posisi 5.136,81. Sementara pada penutupan perdagangan sore ini, IHSG ditutup kembali ditutup melemah 1,28 persen ke posisi 5.154,1.
Adapun pelibatan Taspen ini bukanlah solusi pertama yang diajukan oleh Kementerian BUMN. Selasa, 10 Maret 2020, Kementerian BUMN resmi meminta 12 perusahaan pelat merah untuk membeli kembali saham mereka yang sudah dijual ke publik alias buyback.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan kebijakan ini diambil untuk mengembalikan kepercayaan kepada pasar di tengah anjloknya IHSG. “Mudah-mudahan bisa memperbaiki kinerja pasar kita terhadap isu yang ada,” kata dia.
Adapun 12 perusahaan yang terlibat mulai dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Adhi Karya, Waskita Karya, Wijaya Karya, Bukit Asam, dan BUMN lainnya. Total anggaran yang disiapkan yaitu sekitar Rp 7 sampai 8 triliun. Hari ini dan besok, rapat komisaris pun diadakan di 12 perusahaan ini untuk menghasilkan keputusan final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini