Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Masa registrasi kartu prabayar akan berakhir besok, 28 Februari 2018. Masyarakat yang gagal registrasi kartu prabayarnya pun berbondong-bondong mendatangi gerai provider untuk melakukan pengaduan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gerai Indosat Ooredoo di Sarinah, Jakarta Pusat, pun ramai dikunjungi. Menurut pantauan Tempo, sejumlah pengunjung berdatangan di tengah hujan lebat sore ini. "Ramai sejak pagi," kata Anggi, 30 tahun, salah satu customer service gerai Indosat Ooredoo Sarinah kepada Tempo, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun, menurut data yang terekap, hingga pukul 18.40 WIB, hari ini, sudah ada lebih dari 100 pengaduan gagal registrasi dari pelanggan. Dari keterangan yang tertulis, dua hal yang diadukan, yakni keterangan gagal registrasi atau tidak ada balasan sama sekali dari nomor 4444. Padahal, pengguna kartu prabayar yang sudah melakukan registrasi sedianya mendapatkan pesan balasan, baik berhasil atau tidaknya registrasi tersebut.
Menurut petugas customer service yang lain, Rian Budiawan, 29 tahun, pengguna yang sudah berhasil mendaftar pun masih mendapatkan SMS keharusan melakukan registrasi. "Jadi mereka ragu-ragu, itu sudah atau belum," kata Rian.
Salah satu pengguna kartu prabayar, Desi, 27 tahun, mengatakan telah mengirimkan SMS registrasi ulang sesuai format yang diharuskan, tapi gagal hingga lima kali. Lain lagi dengan Tya, 25 tahun, yang tidak mendapatkan pesan balasan atas registrasi ulang yang dia kirimkan. "Nomor yang satunya udah berhasil. Sama-sama Indosat padahal," ujarnya.
Hingga Selasa, 27 Februari 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah pengguna yang sudah melakukan registrasi kartu prabayar mencapai 285,1 juta orang. Dengan perkiraan ada sekitar 300 juta kartu prabayar yang beredar, masih ada sekitar 14,9 ribu pengguna yang belum melakukan registrasi ulang.