Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Saham Bukalapak Diborong Investor Asing Rp 172 Miliar usai Lock Up Dibuka

Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menguat ke level Rp 314 setelah lock up saham dibuka.

28 Maret 2022 | 11.34 WIB

Bukalapak. REUTERS
Perbesar
Bukalapak. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menguat ke level Rp 314 setelah lock up saham dibuka. Saham emiten teknologi itu terpantau menguat hingga ke level Rp 314 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin, 28 Maret 2022.

Meskipun, awalnya sempat terkoreksi hingga Rp 296. BUKA diperdagangkan sebanyak 307 kali dengan jumlah saham yang beredar mencapai 109 juta. Adapun, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 33,7 miliar.

Selain itu, investor asing terpantau melakukan beli bersih mencapai Rp 176,2 miliar.

Dengan pembukaan lock up, investor lama bisa menjual kepemilikan sahamnya setelah dikunci delapan bulan.

Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta mengatakan besar kemungkinan saham BUKA akan mengalami rebound karena telah jauh dari harga IPO. Selain itu, IPO GoTo akan menjadi sentimen positif untuk saham perseroan.

“Pergerakan BUKA saat ini sudah mencerminkan fundamentalnya, di mana memang ketika BUKA IPO dulu, harganya cukup premium dengan keadaan kinerja laporan keuangan yang sedang negatif. Saat ini market sudah mulai merespons kinerja tersebut dan berbagai sentimen lainnya yang membayangi sektor teknologi,” katanya.

Sebanyak 32 pihak merupakan para Pemegang Saham Wajib Lock-Up. Mereka adalah (i) Achmad Zaky Syaifudin, (ii) PT Kreatif Media Karya, (iii) Archipelago Investment Pte. Ltd., (iv) Microsoft Corporation, (v) Standard Chartered UK Holdings Limited, (vi) Naver Corporation, (vii) Mirae Asset–Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd., (viii) Star AA Ventures Limited, (ix) Peter Teng He Xu, (x) UBS AG, London Branch.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selanjutnya, (xi) PT BRI Ventura Investama, (xii) PT Mandiri Capital Indonesia, (xiii) Genting Ventures VCC (bertindak untuk kepentingan Genting VCC Fund I) xiv) Sung Jin Kim (Kim Sung Jin), (xv) Jaeyoun Doh (Doh Jaeyoun), (xvi) Seungkook Lee (Lee Seungkook), (xvii) BonAngels Pacemaker Fund, (xviii) 500 Durians, L.P., (xix) 500 Kimchi, L.P., (xx) K-Run No. 1 Start-Up Investment Fund.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya pemegang saham wajib lock-up Bukalapak, (xxi) DKI Growing Star Fund II, (xxii) 500 Startups IV, L.P., (xxiii) Virdienash Haqmal, (xxiv) Clara Natalie, (xxv) Nandhika Wandhawa Putra Harahap, (xxvi) Rionardo, (xxvii) Phiong Tadhan Immanuel Yapi, (xxviii) Muhammad Rachmat Kaimuddin, (xxix) Teddy Nuryanto Oetomo, (xxx) Willix Halim, (xxxi) Natalia Firmansyah, dan (xxxii) pemegang saham lainnya yang terdiri dari 204 pemegang saham perorangan yang merupakan karyawan atau ex-karyawan.

Sebelumnya, Fairuza Ahmad Iqbal, Head of Media & Communications Bukalapak, mengatakan pembukaan gembok atau lock up para pemegang saham strategis berlangsung mulai minggu depan. “Kalau secara resmi mengikuti tanggal efektif akan dibuka pada 26 Maret, tapi karena itu hari Sabtu jadi perdagangan pertama [pembukaan lock up] akan dimulai pada hari Senin 28 Maret,” katanya kepada Bisnis, 24 Maret 2022.

BISNIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus