Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
EMPAT tahun ”merantau” di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Bank Permata, Agus Martowardojo pulang kandang. Sejak Mei tahun lalu, pria kelahiran Amsterdam, Negeri Belanda, 50 tahun silam itu didapuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Setumpuk tugas berat menantinya. Di antaranya, menurunkan kredit bermasalah di bank terbesar di Indonesia tersebut. Maklum, satu tahun terakhir rasio kredit bermasalah Bank Mandiri melonjak hampir 20 persen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo