Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Segar dan sengit di angkasa

Kompetisi kian sengit, tapi untuk jarak pendek garuda mulai memperkenalkan terbang tanpa rokok. dan ini diimbangi dengan korting multi-leg.

12 Juni 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JANGANKAN di darat, di angkasa pun posisi para perokok makin terpojok. Menyisihkan mereka ke kabin belakang, rupanya, belum cukup. Tahun ini, sudah dua maskapai penerbangan nasional memberlakukan terbang tanpa asap rokok. Sempati melakukannya sejak Januari, dengan lima F-27 yang menerbangi jalur Jakarta ke Bandung dan Semarang. Garuda baru mencobanya pekan lalu, persis pada Hari Tidak Merokok Sedunia. ''Sekadar momen saja. Pemikirannya sendiri sudah lama,'' ujar Woerjanto, Kepala Divisi Pelayanan Garuda. Bersamaan dengan itu, ia pun menyanggah adanya tekanan pihak-pihak tertentu yang diduga bercokol di balik keputusan itu. Jalur penerbangan internasional memang sedang menggandrungi antirokok. AS, misalnya, mengharuskan bebas rokok di kabin semua pesawat penumpang baik lokal maupun asing yang terbang di wilayah dirgantaranya, termasuk Lautan Atlantik dan Pasifik. Maka jangan heran, pada rute Los AngelesBiak, udara kabin Garuda selalu bersih dan segar. Tapi, di sini, bebas rokok Garuda dan Sempati hanya berlaku di rute pendek satu jam, yakni rute JakartaYogyaDenpasar, JakartaSolo, dan JakartaSurabaya. Untuk rute jarak jauh seperti JakartaTaipeiTokyo, Garuda belum berani. Sebagian besar penumpangnya adalah orang Jepang yang terkenal perokok berat. ''Bisa kabur mereka kalau rute itu juga bebas rokok,'' kata Woerjanto. Di rute pendek domestik terutama trayek Jawa-Bali yang ''gemuk'' dukungan penumpang nonperokok belum bisa diandalkan. Meski jalur JakartaYogya bisa menjaring 2.500 penumpang DC-9 per minggu, itu pun tak mudah. Soalnya, di jalur ini Garuda harus bersaing dengan Sempati, Bouraq, dan Merpati. Lagi pula, pada jalur ini pertumbuhan jumlah penumpang hanya sepersepuluh dari peningkatan kapasitas angkut, yang mencapai 22% per tahun. Maka kompetisi tak terhindarkan. Perang servis dan diskon tiket pun kini sudah terang-terangan. Garuda dan Merpati pekan ini memulai dengan paket multi-leg korting 1015% untuk tiket rute yang melalui dua-tiga kota sekali jalan. Dan paket ini tentu saja lebih berorientasi pasar ketimbang penerbangan tanpa asap rokok. IVH dan WM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus