Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Selain Kilang Cilacap, Berikut Daftar Lokasi Kilang Minyak di Daerah Lain dan Kapasitasnya

Saat ini Pertamina mengoperasikan beberapa kilang utama, seperti Balikpapan, kilang Cilacap, Dumai, Plaju, dan Balongan.

3 Maret 2025 | 07.09 WIB

Insiden flash terjadi ketika pembersihan sludge pada tangki yang tidak aktif digunakan di salah satu tangki milik PT Kilang Pertamina Internasional di Cilacap, Jawa Tengah, 27 Februari 2025. Doc. PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap
Perbesar
Insiden flash terjadi ketika pembersihan sludge pada tangki yang tidak aktif digunakan di salah satu tangki milik PT Kilang Pertamina Internasional di Cilacap, Jawa Tengah, 27 Februari 2025. Doc. PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak bumi merupakan sumber energi vital bagi Indonesia, baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Untuk mengelola sumber daya ini, pemerintah mendirikan PN PERTAMINA pada 1968, yang kemudian menjadi PT Pertamina (Persero) pada 2003. Saat ini, Pertamina mengoperasikan kilang utama seperti kilang Cilacap, kilang Balikpapan, Dumai, Plaju, dan Balongan, yang berperan dalam pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar dan petrokimia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kilang Cilacap, ada beberapa kilang minyak milik Pertamina yang ada di Indonesia. Ada dimana saja? Simak daftar berikut yang dikutip dari pelbagai sumber. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kilang Minyak Pertamina di Indonesia

1. Kilang Pertamina Balikpapan
Kilang Pertamina Balikpapan, yang terletak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, merupakan salah satu fasilitas pengolahan minyak bumi terbesar di Asia Tenggara. Refinery Unit (RU) V Balikpapan telah beroperasi sejak 1922 dan berkontribusi hingga 26% dari total kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Dengan kapasitas produksi yang besar, kilang ini mampu memproses hingga 260 juta barel minyak per hari.

2. Kilang Pertamina Dumai
Refinery Unit II Dumai, salah satu kilang terbesar di Indonesia, telah beroperasi sejak 1971. Berlokasi di dua titik, yaitu Dumai dan Sungai Pakning, kilang ini memiliki kapasitas produksi sekitar 170.000 barel per hari. Selain BBM, kilang Dumai juga menghasilkan bahan bakar khusus (BBK) serta berbagai produk non-BBM.

3. Kilang Pertamina Plaju
Kilang Plaju Pertamina, yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, merupakan salah satu kilang minyak terbesar sekaligus tertua di Indonesia. Kilang ini memiliki nilai historis dalam perkembangan industri minyak bumi di Tanah Air. Didirikan pada 1904 oleh perusahaan minyak asal Belanda, Shell, kilang Plaju kini memiliki kapasitas produksi mencapai 134.000 barel minyak per hari.

4. Kilang Pertamina Balongan
Kilang Balongan, yang terletak di Indramayu, Jawa Tengah, merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia. Kilang Pertamina Balongan memainkan peran penting dalam produksi berbagai produk minyak bumi dan bahan kimia yang dibutuhkan industri. Fokus utama kilang ini adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non-BBM, dan Petrokimia. Dibangun pada 1990 dan mulai beroperasi pada 1994, kilang ini memiliki kapasitas produksi mencapai 125.000 barel minyak per hari.

5. Kilang Pertamina Cilacap
Kilang Refinery Unit IV Cilacap, salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia, berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah. Menurut laman resmi Pertamina, kilang ini memiliki kapasitas produksi terbesar, mencapai 348.000 barel per hari, serta dilengkapi dengan fasilitas paling lengkap. Kilang Pertamina Cilacap memainkan peran vital dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar di Pulau Jawa dan sekitarnya, dengan kontribusi sebesar 34% dari total kebutuhan BBM nasional atau 60% dari kebutuhan di Pulau Jawa. Selain itu, kilang ini juga termasuk salah satu yang terbesar di kawasan ASEAN.

Sebuah insiden flash terjadi di salah satu tangki Kilang Cilacap milik PT Kilang Pertamina Internasional saat proses pembersihan sludge pada tangki yang tidak aktif digunakan, pada Jumat, 28 Februari 2024. Peristiwa ini langsung ditangani oleh tim pemadam kebakaran dengan penyemprotan foam dari berbagai arah untuk mengendalikan api dan mendinginkan tangki.

Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Sunaryo Adi, memastikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa serta tidak berdampak pada operasional kilang maupun produksi BBM.

Namun, sejumlah video yang memperlihatkan kepulan asap hitam pekat sempat beredar luas di media sosial, memicu kekhawatiran masyarakat tentang apa yang terjadi di kilang Cilacap itu.

Andika Dwi dan Melynda Dwi Puspita turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Pilihan editor: Profil Kilang Cilacap: Menyuling BBM Pertamina dari Pertalite Hingga Pertamax

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus