Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara menyatakan data nasabah yang ada di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dipastikan aman. Hal ini setelah layanan tersebut mengalami gangguan beberapa hari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"SLIK dilaksanakan back up secara berkala sesuai prosedur, baik harian, mingguan, bulanan," tutur Mirza dalam konferensi pers virtual pada Senin, 9 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mirza menuturkan, sejak dilaporkan mengalami gangguan, website OJK dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) bisa diakses kembali pada Rabu, 4 Oktober 2023. Sedangkan SLIK dan layanan ke industri jasa keuangan, seperti Sipeduli, Apolo, dan Pelaporan.id, dapat diakses kembali pada Kamis, 5 Oktober 2023.
"Pelayanan penyediaan informasi debitur yang diperlukan untuk analisis pemberian kredit juga dapat diakses bank sejak aplikasi SLIK beroperasi kembali pada Kamis, pukul 21.00," kata Mirza.
Mirza mengklaim sejak sistem layanan OJK mengalami gangguan, pihaknya bergerak cepat melakukan pemulihan. Buktinya, kata dia, website dan APPK sudah bisa berfungsi kembali pada Rabu. Begitu pula dengan SLIK yang sering ditanyakan masyarakat.
"Dan sampai hari ini, Senin, 9 Oktober 2023, ada 702 industri jasa keuangan yang sudah melaporkan SLIK," kata Mirza.
Pilihan Editor: Pejabat Kementan Terseret Kasus Syahrul Yasin Limpo, Arief Prasetyo Adi: Yang Tidak Punya Integritas Saya Selesaikan