Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sentil Nadiem Makarim, Jokowi Heran Kursi sampai Laptop di Sekolah Mau Diimpor

Presiden Jokowi memberi peringatan kepada Kementerian Pendidikan yang dipimpin oleh Nadiem Makarim soal impor.

25 Maret 2022 | 14.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi (kiri ke kanan) Wamenkes Dante Saksono, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyampaikan keterangan pers seusai meninjau vaksinasi Covid-19 di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Desember 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi peringatan kepada Kementerian Pendidikan yang dipimpin Nadiem Makarim. Dari anggaran pengadaan barang dan jasa yang mencapai Rp 29 triliun di kementerian ini, Jokowi menyebut baru Rp 2 triliun yang dilakukan terhadap produk dalam negeri.

"Ini kelihatannya ada yang enggak semangat di dalam Kementerian," kata dia kepada para menteri dan kepala daerah dalam acara Pengarahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat, 25 Maret 2022.

Jokowi heran pengadaan kursi sampai laptop di sekolahan masih mau diimpor. Padahal, kata dia, industri lokal sudah bisa membuat semua barang tersebut. "Sudahlah jangan diterus-terusin," kata dia.

Peringatan disampaikan Jokowi saat berbicara tentang banyaknya produk impor dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat maupun daerah. Potensi belanja pemerintah pusat dan daerah yang mencapai Rp 1.071,4 triliun.

Sebanyak Rp 400 triliun di antaranya akan diserap melalui komitmen belanja produk-produk dalam negeri sepanjang 2022. Tapi Jokowi ingin targetnya lebih cepat, yaitu 10 Mei 2022 ini. "Tadi pagi saya cek baru Rp 214 triliun," kata dia.

Jokowi pun menyinggung beberapa kementerian dengan anggaran pengadaan barang dan jasa terbesar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 92 triliun, Kementerian Pertahanan Rp 68 triliun, Polri Rp 56 triliun, dan Kementerian Kesehatan Rp 36 triliun. "Ini yang gede-gede yang saya sebut, yang gede-gede aja," kata dia.

Nadiem Makarim tidak sendirian. Jokowi juga mengingatkan beberapa menteri dan pejabat dari instansi lain. Salah satunya dia menyinggung seragam dan sepatu untuk aparat TNI Polri yang juga dibeli dari luar, padahal produksi untuk produk ini di dalam negeri ada di mana-mana. "Jangan diteruskan," kata dia.

Lalu impor alat kesehatan. Jokowi lantas mengingatkan langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kalau tempat tidur untuk rumah sakit sudah diproduksi di Yogyakarta, Bekasi, dan Tangerang, tapi masih saja diimpor.

"Mau kita terus-teruskan? Silakan. Nanti mau saya umumkan kok, saya kalau udah jengkel, saya umumin. Ini rumah sakit daerah masih impor, Kementerian Kesehatan impor," kata Jokowi mengerutkan dahi.

Keempat yaitu impor alat dan mesin pertanian atau alsintan seperti traktor. Jokowi mengatakan alat semacam ini bukanlah high techonology, tapi masih saja diimpor. Presiden melihat produk impor ini saat ia berkunjung ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, kemarin.

"Jengkel saya," kata dia kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Jokowi mengingatkan Syahrul kalau praktik impor semacam ini tak bisa diteruskan lagi.

BACA: Bos AXA Mandiri Jawab Aduan Korban Mis-selling Produk Asuransi Unit Link

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus