Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam mencari pekerjaan, sering kali kita dihadapkan pada pilihan antara membuat CV ATS (Curriculum Vitae Applicant Tracking System) atau CV Kreatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua jenis CV ini memiliki tujuan dan cara penyusunan yang berbeda. Sangat penting untuk memahami perbedaan diantara keduanya untuk memastikan bahwa CV anda sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
I. CV ATS (Applicant Tracking System)
CV ATS friendly dirancang khusus untuk lolos pada sistem pelacakan pelamar. Pada era digital saat ini, banyak perusahaan besar yang menggunakan teknologi canggih seperti applicant tracking system untuk menyaring banyaknya lamaran yang mereka terima setiap harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar CV anda bisa lolos dari sistem penyaringan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Format sederhana dan bersih: Gunakan format yang sederhana tanpa menambahkan desain yang rumit. Pilih font standar seperti Arial atau Times new roman.
2. Penggunaan kata kunci: Tambahkan kata kunci yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
3. Struktur kronologis: Susun pengalaman pendidikan dan pekerjaan secara berurutan, mulai dari yang terbaru hingga terlampau.
4. Tidak menggunakan tabel dan grafik: tabel dan grafik seringkali membuat CV tidak terbaca oleh ATS dan membuat lamaran anda diabaikan.
5. Gunakan bullet points: Anda bisa menggunakan bullet points untuk menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian agar CV lebih mudah dibaca oleh ATS dan perekrut.
II. CV kreatif
CV kreatif dibuat untuk menarik perhatian perekrut. CV ini umumnya digunakan saat melamar pekerjaan di industri kreatif seperti desain grafis atau seni. CV kreatif bisa mencakup elemen warna, desain, grafik dan tata letak yang tidak biasa. CV Kreatif bertujuan untuk menunjukkan kreatifitas pelamar melalui CV mereka.
Berikut adalah karakteristik CV kreatif:
1. Desain yang menarik: CV kreatif biasanya memiliki desain visual yang menarik, menggunakan warna, grafik, dan tata letak yang unik untuk menarik perhatian perekrut.
2. Format fleksibel: CV kreatif memungkinkan pelamar untuk bereksperimen dengan struktur dan urutan informasi.
3. Portofolio: Untuk profesi yang berbasis kreativitas, sangat umum untuk menyertakan portofolio atau tautan ke situs web pribadi yang menambah nilai besar. Hal ini memudahkan perekrut dalam mengetahui kemampuan anda melalui proyek yang telah anda kerjakan.
4. Namun perlu diingat CV kreatif mungkin tidak dapat terbaca oleh ATS dan dapat membuat lamaran akan diabaikan oleh perusahaan yang menggunakan sistem tersebut.
Itulah perbedaan CV ATS friendly dan CV kreatif, memahami kedua jenis CV tersebut dapat membantu anda dalam memilih strategi yang efektif dan tepat dalam melamar pekerjaan.
Pilihan Editor: Cara Bikin CV Melamar Kampus untuk Beasiswa LPDP