Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

Silmy Karim menyinggung langkah Haji Isam yang membeli 2.000 eskavator ke Cina.

14 Oktober 2024 | 15.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
DirekturJenderal Imigrasi Silmy Karim memberikan keterangan kepada media terkait Penangkapan DPO Interpol asal Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengapresiasi langkah Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam yang berani mengambil proyek cetak sawah 1 juta hektar di Merauke. Haji Isam melalui perusahaan miliknya yakni Jhonlin Group juga telah membeli 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen alat berat China.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Silmy menyebut langkah Haji Isam ini bagian dari strategi bisnis. “Pengusaha ini mengantisipasi, langsung membuka satu juta hektar di Papua, terlepas apapun. Pengusaha nasional ini sangat berani mengambil satu risiko,” kata Silmy dalam diskusi panel Synergizing Law, Investment and Risk Managemen in Energy Transition Era yang digelar Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selata, pada Senin,14 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Silmy menyebut pengusaha atau pemimpin sukses tidak berdasarkan pada banyak bacaan buku, tapi bagaimana dia bisa mengambil keputusan. Dia mengatakan Haji Isam bisa melihat potensi lima tahun ke depan kalau presiden terpilih Prabowo Subianto akan fokus pada ketahanan energi dan pangan. 

“Masalahnya food dan energi ini sangat berkaitan. Contohnya, gula hubungannya dengan etanol, hubungannya dengan oil price,” kata dia. 

Silmy juga menyinggung langkah Haji Isam yang membeli 2.000 eskavator ke Cina. Sebagai Direktur Utama PT Pindad pada 2014, Silmy mengatakan harusnya Pindad bisa menyediakan ekskavator untuk Isam. “Bahkan perusahaan traktor di China mendapat satu manfaat. Dulu saya mendapat order dari PUPR 1.000 unit, pecah rekor sama yang China,” kata dia. 

Silmy menyebut langkah Haji Isam ini juga bagian dari keyakinan dari investor ketika berinvestasi mendapat dukungan dari presiden. Dia menyebut investor membutuhkan kepastian hukum. “Keyakinan beliau bahwa ini akan mendapat dukung dari presiden. Investasi aja dulu, tanpa melihat bagaimana risk-nya. Ada kepastian dalam konteks hukum,” kata Silmy. 

Silmy berseloroh kalau investor tak bisa mengikuti aturan hukum, ada jalan lain, yaitu berusaha mendekat dengan yang membuat hukum.  

Pembelian eskavator tersebut dilakukan langsung oleh Haji Isam dengan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Shanghai China pada Rabu 26 Juni 2024.

"Pemesanan ini menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu akan digunakan untuk mengembangkan proyek pertanian guna mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujar Haji Isam dalam keterangannya, Jumat 28 Juni 2024.

Haji Isam merupakan seorang pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan. Dia dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Haji Isam pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Lahir pada 1 Januari 1977 di Bone, Sulawesi Selatan dari keluarga sederhana, Haji Isam memulai perjalanannya dari titik nol. Kehidupan awalnya diwarnai dengan pekerjaan sebagai tukang ojek dan sopir pengangkut kayu, di mana ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia mendapat jalan ke dunia pertambangan lewat seorang pengusaha Tionghoa-Surabaya. Dari situ, Haji Isam perlahan-lahan membangun kariernya dan berhasil mencapai kesuksesan besar di bidang pertambangan dan perdagangan. Usaha kerasnya membuahkan hasil ketika ia mendirikan PT Jhonlin Baratama pada 2003.

Kedekatan antara Jokowi dan Haji Isam itu juga tercermin saat Presiden Jokowi meresmikan pabrik biodiesel JAAR beberapa waktu lalu. Jokowi yakin potensi dari pabrik biodiesel ini akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak, khususnya setelah mulai beroperasi pada Oktober 2021.

Perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, menempatkan Haji Isam di antara para pengusaha paling berpengaruh di sektor ini. Perusahaannya tersebut kini telah memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Batu Mandiri, hingga Jhonlin Agro Raya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus