Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi berlanjut hingga awal 2023. Menurut dia, hal itu juga terlihat dalam pola pemulihan ekonomi yang sifatnya broad-based, menyeluruh di hampir seluruh sektor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Termasuk sektor yang mengalami pukulan sangat dalam akibat pandemi covid-19,” ujar dia dalam konferensi pers APBN Kita di akun YouTube Kemenkeu RI pada Rabu, 22 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa sektor yang mengalami pemulihan tersebut adalah manufaktur yang pada tahun lalu menyumbang besar dalam perekonomian Indonesia, yakni tumbuh 4,9 persen. Kemudian, sektor perdagangan juga yang sudah pulih dari 4,6 persen pada 2021 menjadi 5,5 persen pada 2022.
Adapun sektor pertanian tumbuh 2,3 persen dan pertambangan 4,4 persen. Namun sektor konstruksi turun dari tahun 2021 2,8 persen menjadi 2 persen pada tahun 2022.
Sedangkan sektor transportasi yang pada saat pandemi tahun 2020 terpukul sangat dalam hingga minus 15,1 persen, di 2021 mulai pulih dengan pertumbuhan 3,2 persen. Sementara pada tahun 2022, sektor ini tumbuh mendekati 20 persen yaitu 19,9 persen
“Ini adalah bangkit dari efek pukulan yang sangat dalam dari pandemi,” ucap Sri Mulyani.
Sementara sektor informasi dan komunikasi selama pandemi memang mengalami peningkatan yang sangat tinggi karena semua sektor beralih kepada digital dan masih bertahan pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 7,7 persen. Real estate juga tercatat tumbuh 1,7 persen.
Sedangkan sektor akomodasi makanan dan minuman sama seperti trasportasi yang terdampak sangat dalam akibat pandemi tahun 2021 yang tumbuh 3,9 persen, pada tahun lalu melonjak pertumbuhannya menjadi 12 persen.
“Kita harapkan masih akan berlanjut di tahun 2023. Ini yang menggambarkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia bersifat broad-based seluruh sektor yang dulu terpukul juga sudah mulai kembali,” tutur Sri Mulyani.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.