Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Status Awas, Aktivitas Kegempaan Gunung Agung Masih Tinggi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pada Sabtu, 28 Oktober 2017, perkembangan terkini status aktivitas kegempaan Gunung Agung yang masih berada di Level IV atau awas. Aktivitas kegempaan Gunung Agung masih tetap tinggi dan fluktuatif.

28 Oktober 2017 | 19.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga turut memantau Gunung Agung yang bertepatan satu bulan berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung Desa Rendang, Karangasem, Bali, 21 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pada Sabtu, 28 Oktober 2017, perkembangan terkini status aktivitas kegempaan Gunung Agung yang masih berada di Level IV atau awas. Aktivitas kegempaan Gunung Agung masih tetap tinggi dan fluktuatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantaran tingkat aktivitas kegempaan Gunung Agung yang masih tinggi dan fluktuatif, Kepala PVMBG Kementerian ESDM Kasbani merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pengunjung tidak berada di zona perkiraan bahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yaitu di dalam area kawah Gunung Agung di dalam radius 9 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur laut, Tenggara, dan Selatan-Barat daya sejauh 12 kilometer," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Adapun perkembangan rekaman seismograf Gunung Agung sejak Kamis lalu adalah terekam 3 kali Tremor Non-harmonik, 74 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 80 kali Gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Tektonik Lokal dan 4 kali Gempa Tektonik Jauh pada 26 Oktober 2017.

Selanjutnya, pada Jumat, 27 Oktober lalu, terekam 3 kali Tremor Non-harmonik, 83 kali Gempa Vulkanik Dangkal, dan 91 kali Gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Tektonik Lokal dan 4 kali Gempa Tektonik Jauh dan hari ini, 28 Oktober, Pukul 00:00-06:00 WITA, terekam 16 kali Gempa Vulkanik Dangkal, dan 15 kali Gempa Vulkanik Dalam, dan 1 kali gempa Tektonik Lokal.

Sementara peringatan vulkanik erupsi gunung api Indonesia yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan atau Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 07 Oktober 2017 Pukul 22:30 WITA, terkait asap dominan uap air putih tebal menerus, tekanan lemah, dengan tinggi 4642 mdpl atau 1500 meter di atas puncak. Material abu letusan belum teramati.

VONA dikirimkan kepada para pemangku kepentingan nasional maupun internasional, antara lain Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Air Nav, Air Traffic Control, Airlines, Volcanic Ash Advisory Centers (VAAC) Darwin, dan VAAC Tokyo.

Kasbani mengatakan Badan Geologi melalui PVMBG dan Pos Pengamatan Gunungapi Agung terus memantau perkembangan kegiatan vulkanik dan berkoordinasi dengan satuan pelaksana Kecamatan dan BPBD Kabupaten Karangasem tentang penanggulangan bencana erupsi Gunung Agung.

Berdasarkan pemantauan PVMBG, saat ini dari 127 Gunung api Aktif di Indonesia, 69 gunung dipantau secara menerus 24 jam per hari. Adapun status saat ini, kata Kasbani, 2 gunung api status AWAS/Level 4, yakni Gunung Sinabung, Sumatera Utara dan Gunung Agung, Bali. Lalu, sebanyak 18 gunung api Status Waspada/Level 2, yakni Marapi, Kerinci, Dempo, Anak Krakatau, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Soputan, Lokon, Karangetang, Gamalama, Gamkonara, Ibu, Dukono, Banda Api, dan Lewolotok; sementara, sisanya 49 gunung api Status Normal/Level 1.

CAESAR AKBAR

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus