Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan lima stimulus khusus pada Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk memastikan perayaan hari besar kegamaan berjalan dengan baik sehingga target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tercapai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemerintah akan terus memantau perkembangan aktivitas konsumsi individu dan peningkatan mobilitas masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional Nyepi dan Lebaran Idulfitri yang akan menggerakkan aktivitas ekonomi dalam mendororong pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2025,” ucapnya melalui pernyataan resmi yang dikutip pada Senin, 3 Maret 2025.
Stimulus khusus juga dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Kamis 27 Februari 2025. Pemerintah meyakini terdapat beberapa fenomena siklus pada sisi penawaran maupun permintaan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada Triwulan pertama 2025.
Berikut lima stimulus khsusus HBKN Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2025 yang diberikan.
1. Diskon Harga Tiket Pesawat
Pemerintah memberikan diskon harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi melalui insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6 persen. Estimasi penurunan harga tiket mencapai 13,2-14 persen yang berlaku pada periode HBKN 25 Maret hingga 7 April 2025. Program tersebut bertujuan untuk mendukung pergerakan sekitar 180 juta orang, termasuk 110 juta wisatawan selama periode Lebaran.
2. Diskon Tarif Tol
Pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan jarak jauh selama periode mudik diharapkan dapat menekan biaya transportasi serta memperlancar distribusi barang dan jasa. Diskon ini berlaku untuk ruas tol utama yang menjadi jalur mudik.
3. Program Diskon Belanja
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan meluncurkan program diskon belanja seperti Program Friday Mubarak pada 28 Februari–28 Maret 2025 di berbagai ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Terdapat juga program BINA Lebaran yang dijadwalkan pada 14–30 Maret 2025 dan akan digelar serentak di pusat perbelanjaan, mall, serta gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI).
4. Program Pariwisata Mudik Lebaran
Pemerintah akan mengintegrasikan program pariwisata dengan momen mudik Lebaran melalui promosi destinasi wisata lokal, penyediaan paket wisata terjangkau, dan peningkatan fasilitas pariwisata di jalur-jalur mudik utama.
5. Stabilisasi Harga Pangan
Pemerintah bersama BUMN berupaya menjaga stabilitas harga pangan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran 2025 dengan menggelar operasi pasar secara masif. Menyediakan aneka bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Operasi pasar ini dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui kantor PT Pos Indonesia mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025.