Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha senior, Sukamdani Sahid tutup usia pada Kamis, 21 Desember 2017 di usianya yang ke-89 tahun. Putri pertama almarhum, Wiryanti Sukamdani, mengatakan bahwa ayahnya meminta pihak keluarga untuk tak pernah berhenti berjuang dan mengabdi pada negara. Sebab, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab perjuangan pengusaha kepada negara.
"Beliau itu mengatakan, berjuang itu tak selalu harus angkat senjata tapi juga berjuang di bidang ekonomi, bidang sosial, bidang kemasyarakatan, dan beliau seorang pengusaha sejati," kata Yanti.
Baca juga: Pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono Meninggal Dunia
Selain itu, ayahnya juga mengingatkan dirinya untuk tidak melakukan hal-hal tercela sebagai pengusaha. Menurut Sukamdani pengusaha berhak berspekulasi namun tak boleh melakukan manipulasi.
"Dan jangan lupa beliau wartawan, beliau sangat akrab dengan Bisnis Indonesia (surat kabar harian ekonomi) hari-hari tuanya itu justru banyak sekali berhubungan dengan pers. Beliau sangat memperhatikan ekonomi Indonesia," ucap Yanti.
Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Imam Bonjol Nomor 50, Jakarta Pusat. Pemakaman dilaksanakan setelah sholat asar di Pondok Pesantren Modern Sahid, Jalan Dasuki Bakri KM 6, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Sukamdani, pengusaha kelahiran Solo, 14 Maret 1928, ini, dikenal sebagai pengusaha senior di Tanah Air. Almarhum adalah pemilik jaringan Hotel Sahid dan Hotel Sahid Jaya International. Almarhum pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia selama dua periode, yakni pada 1982-1985 dan 1985-1988.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini