Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tabungan Emas PT Pegadaian Melonjak Tembus Rp 2,15 Triliun

Angka yang dibukukan PT Pegadaian ini naik 135,45 persen ketimbang periode serupa tahun lalu senilai Rp 913,15 miliar.

4 Desember 2019 | 10.58 WIB

Calon pembeli tengah memilih perhiasan emas yang dijual secara dilelang di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, 6 Oktober 2017. Emas-emas yang dilelang oleh Pegadaian seluruhnya berasal dari emas yang digadaikan masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Calon pembeli tengah memilih perhiasan emas yang dijual secara dilelang di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, 6 Oktober 2017. Emas-emas yang dilelang oleh Pegadaian seluruhnya berasal dari emas yang digadaikan masyarakat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) mencatat omzet tabungan emas hingga Oktober 2019 mencapai Rp 2,15 triliun. Angka ini naik 135,45 persen ketimbang periode serupa tahun lalu senilai Rp 913,15 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari segi volume, penjualan tabungan emas mencapai 3,22 ton per Oktober 2019, melampaui target hingga akhir 2019 sebesar 2,43 ton. Artinya, realisasi sudah mencapai 132,49 persen dari total target. Sejauh ini, produk tabungan emas menjadi kontributor terbesar bagi penjualan emas PT Pegadaian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Departemen Operasional Divisi Produk Emas Pegadaian Heru Prasongko mengatakan kinerja tabungan emas naik cukup tajam seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas.

Perusahaan terus melakukan promosi terkait dengan tabungan emas dengan menggratiskan biaya administrasi dan biaya simpan pada saat ada event tertentu.

“Kalau dari sisi penjualan rupiahnya, (total omset seluruh produk emas PT Pegadaian) malah sudah hampir terlampaui. Dari target Rp 3,3 triliun (2019), kita sudah mencapai Rp 3,2 triliun karena ada harga emas yang meningkat,” kata Heru, Jumat, 29 November 2019.     

Sementara itu, total penjualan emas Pegadaian mencapai 4,64 ton per Oktober 2019. Adapun, target akhir tahun penjualan emas Pegadaian sebesar 5,6 ton. Artinya, realisasi sampai Oktober 2019 tercapai 85 persen.

Produk tabungan emas menjadi produk penjualan emas dengan kontribusi paling besar bagi perusahaan. Jumlah nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 3,6 juta nasabah.

Di samping itu, penjualan melalui kanal digital juga mulai meningkat. “Tapi memang lebih besar dari gerai karena pengguna dari digital baru 1 jutaan,” ujar Heru.

PT Pegadaian hanya melayani penjualan emas melalui angsuran dan tabungan emas. Sementara pembelian emas secara tunai dilayani oleh anak usahanya, PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri 24). Adapun data di atas hanya meliputi penjualan PT Pegadaian.

Tabungan emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Produk tabungan emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas yang dapat dilakukan dengan baik mendatangi cabang fisik maupun digital.

Untuk produk cicilan emas telah mencapai 1,2 ton per Oktober 2019. Sebelumnya perusahaan menargetkan pada 2019 produk cicilan emas 2,17 ton. 

PT Pegadaian menargetkan total emas yang dititipkan ke Pegadaian mencapai 7,6 ton. Untuk itu, perusahaan akan menambah fitur dan jaringan penjualan lain untuk menggenjot tabungan emas.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus