Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MULAI Senin depan, Bank Niaga akan meluncurkan program tabungan baru, yakni Tabungan Pendidikan. Tujuannya membantu nasabah mempersiapkan masa depan anak sekaligus mencerdaskan bangsa. Di satu sisi, tabungan ini disertai iming-iming hadiah asuransi, tapi di pihak lain ada risiko yang harus dipikul penabung. Asuransi hadiah itu ditawarkan jika penabung aktif tiba-tiba meninggal. Selanjutnya, pembayaran cicilan akan diteruskan oleh perusahaan asuransi sampai si anak mencapai usia 18 tahun, atau kontrak Tabungan Pendidikan berakhir (minimal 1 tahun). Misalnya, ada penabung yang memilih Tabungan Pendidikan berjangka 10 tahun. Tahun pertama ia menyetor Rp 15.000 per bulan, tahun kedua menjadi Rp 50.000, tahun ketiga Rp 100.000. Sesudah menabung 3 tahun 8 bulan sang nasabah misalnya meninggal, perusahaan asuransi akan meneruskan cicilan selama 6 tahun 4 bulan kali Rp 100.000. Nah, itulah hadiahnya. Namun, penabung tak boleh lalai menyetor. Jika ia lalai, tabungan bisa dianggap pasif dan berarti asuransinya hilang. Tabungan baru bisa diaktifkan kembali jika semua tunggakan dilunasi. Selain itu, Tabungan Pendidikan juga menetapkan sanksi tertentu bagi mereka yang ingin mencairkan tabungannya sebelum jatuh tempo. Sanksinya berupa denda dengan tiga rumus perhitungan. Pertama, pemotongan 15% dari total saldo, bisa juga hanya setoran pokok yang dikembalikan sedangkan bunga dianggap sebagai denda, dan bisa juga dipotong dengan rumus: (pool rate -- rate Tabungan Pendidikan) x sisa jangka waktu tabungan x saldo. Yang penting, pihak Bank Niaga akan memilih denda yang paling kecil dari ketiga jenis sanksi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo