Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Wakil Menteri Keuangan atau Wamenkeu Anggito Abimanyu akan diangkat sementara menjadi Menteri Penerimaan Negara. Pengangkatan ini bertujuan mengoptimalkan pendapatan negara melalui berbagai sumber pendanaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adik kandung Presiden Prabowo itu mengatakan, pemerintahan saat ini memiliki program-program yang bertujuan menutup kebocoran-kebocoran penerimaan negara. Sumber penerimaan yakni dari perbaikan sistem perpajakan dan cukai dan investasi dari luar negeri. Program-program itu, kata dia, sebagian telah dan akan mulai dilaksanakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara yang baru. So saya kira beliau sebagai Wakil Menteri (Keuangan) itu nanti untuk sementara, beliau nanti diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara,” kata Hashim dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Mulia, Jakarta, Ahad, 1 Desember 2024.
Profil Anggito Abimanyu
Dikutip dari Antara, Anggito Abimanyu adalah seorang ekonom yang lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 19 Februari 1963. Ia juga dikenal sebagai salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan saat ini menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB) di fakultas tersebut.
Sebelumnya, Anggito pernah menduduki jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan Republik Indonesia dari 2005 hingga 2007. Kemudian, sejak 2009 ia aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia sebagai Sekretaris Umum serta memimpin Persatuan Bola Basket Indonesia.
Anggito merupakan lulusan jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi UGM pada 1985. Ia juga meraih gelar Master of Science dan Doctor of Philosophy dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat masing-masing pada 1989 dan 1993.
Setelah satu dekade bekerja untuk Kementerian Keuangan, pada 2010, Anggito memutuskan untuk kembali ke dunia pendidikan dengan mundur dari posisinya di pemerintahan. Dikutip dari Antara, keputusan ini diambil sebagai bentuk dedikasinya yang ingin berbagi pengalaman selama bekerja di Kementerian Keuangan.
Pada Juni 2012, Anggito dilantik menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kementerian Agama. Riwayat karirnya juga meliputi peran sebagai Direktur Pusat Antar Universitas UGM (1995-1997), Anggota Dewan Ekonomi Nasional (2000), serta Kepala Badan Analisa Fiskal dan Staf Ahli Menteri Keuangan (2003-2004). Di bidang riset, sejak 2007, Anggito juga tergabung sebagai Anggota Dewan Riset Nasional.
LINDA LESTARI I DANIEL A.FAJRI I ANTARA